Reporter: Hendra Gunawan | Editor: Tri Adi
Masakan khas Jepang semakin digemari masyarakat di negeri ini. Setidaknya, indikasi ini bisa dilihat dari kian menjamurnya restoran masakan asal Jepang.
Salah satunya adalah restoran Takeshi Bento di Jakarta. Usaha masakan cepat saji ala negeri sakura itu dikelola oleh PT Travatindo Pratama.
Tomy, Manajer Pemasaran Trivatindo Pratama, mengatakan, kendati menjual makanan khas masyarakat Jepang, setiap menu makanan yang disajikan Takeshi Bento disesuaikan dengan selera lidah penduduk di Indonesia.
Menu masakan yang disajikan Takeshi Bento, di antaranya, beef yakiniku, ebi furai, chicken teriyaki, chicken katsu, fish stick, chicken strips, chicken wing, french fries, yakameshi, dan miso shiro.
Harga jual menu masakan Jepang di Takeshi Bento rata-rata sekitar Rp 9.000 per porsi. Harga tersebut terdiri atas nasi, daging, dan salad.
Menurut Tomy, kelebihan menu makanan Takeshi Bento adalah disajikan dalam keadaan segar. Untuk menikmati menu makanan yang diinginkan, pelanggan tidak perlu menunggu lama. "Kami bisa memasak menu dengan waktu kurang dari dua menit," ujarnya sembari berpromosi.
Dengan strategi pemasaran seperti itu, pelanggan Takeshi Bento terus meluas. Demi semakin melebarkan sayap bisnisnya, pada Oktober 2004, Travatindo Pratama mulai menawarkan paket kemitraan Takeshi Bento kepada para pemodal yang berminat.
Ada empat paket kemitraan yang ditawarkan Trivatindo Pratama.
Paket pertama, yaitu paket Home Resto (Paket Rumah). Menurut Tomy, paket ini disediakan khusus bagi calon mitra yang ingin membuka usahanya di rumah dengan lingkungan tempat tinggal sebagai segmen pasarnya.
Karena paket ini ditujukan bagi mitra yang telah memiliki peralatan masak dan makan sendiri, manajemen Takeshi Bento hanya membanderol paket kemitraan ini Rp 4 juta. Masa kontrak kerja sama selama satu tahun.
Sudah punya 70 gerai
Paket kedua, konsep Booth. Investasi awal paket ini Rp 12 juta. Paket ini ditujukan bagi mitra yang ingin menempatkan gerai di pusat keramaian atau pusat jajanan.
Paket ketiga, FoodCourt. Paket kerja sama yang ditawarkan seharga Rp 80 juta ini mengadopsi konsep restoran ekspres, jadi dapat diterapkan di lokasi foodcourt pusat perbelanjaan atau mal.
Paket keempat, yang terakhir, adalah paket terlengkap, yaitu Restoran. Nilai investasinya Rp 110 juta. "Untuk paket Restoran dan FoodCourt bisa menyajikan semua menu Takeshi Bento. Sedangkan paket Home Resto dan Booth hanya bisa menyajikan sekitar 12 menu," ujar Tomy.
Saat ini, jumlah gerai mitra Takeshi Bento sebanyak 70 gerai yang tersebar di Jakarta, Kalimantan, Kupang, dan Manokwari. "Sekitar 90% gerai berada di Jakarta," katanya.
Dalam waktu dekat, jumlah mitra Takeshi Bento bakal bertambah. Sebab, salah satu mitranya akan membuka lagi gerainya di salah satu gerai ritel besar di Jakarta Selatan.
Menurut Tomy, mayoritas dari 70 gerai yang ada saat ini menggunakan konsep Booth dan Home Resto. "Untuk yang konsep FoodCourt dan Restoran baru tiga," katanya.
Kendati berkonsep Booth dan Home Resto, omzet yang diraup paket kemitraan ini tidak kalah besar. Tomy mencontohkan, salah satu gerai Booth-nya di salah satu perguruan tinggi di Jakarta mampu mencetak omzet lebih Rp 30 juta per bulan. "Selama lokasi dan target pasarnya jelas, konsep apapun menguntungkan," ujar Tomy.
Dengan dalil menyasar segmen menengah bawah, manajemen Trivatindo menyarankan agar calon mitra membuka gerai di lokasi yang ramai pengunjung. Sebut saja kampus, kantin sekolah, perkantoran, rumah sakit, area bazar, dan areal umum lainnya seperti terminal bus, stasiun, pasar, dan tempat rekreasi.
Takeshi Bento
Jalan Duri Utara No. 6A
Tambora - Jakarta Barat
Telp. 021-70826000
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
