kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,22   7,62   0.77%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segar seruput laba teh Thailand


Selasa, 21 Maret 2017 / 14:50 WIB
Segar seruput laba teh Thailand


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Berbagai inovasi minuman kembali muncul. Kini, minuman teh asal Thailand atau sering disebut thai tea sedang naik daun. Racikan minuman teh bercampur susu vanila, coklat atau pun kopi ini memiliki rasa khas yang menyegarkan. Siapa pun yang mencoba pasti akan ketagihan. 

Tingginya potensi bisnis thai tea pun menarik untuk menjadi ladang bisnis. Alhasil, Think Thai Tea, salah satu merek bisnis minuman ini menawarkan kerjasama bisnis atau license holder, tak lama setelah mereka membuka gerai pertamanya pada Juni 2016. Purwo Sutanto, Marketing Think Thai Tea mengatakan, kini Think Thai Tea sudah memiliki 37 gerai yang tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia. 

Kerjasama Think Thai Tea bernilai Rp 45 juta. Dari  paket kerjasama ini, mitra berhak menggunakan merek dagang Think Thai Tea. Pusat tidak menerapkan adanya royalty fee.

Mitra juga akan mendapatkan booth, peralatan produksi lengkap, serta bahan baku awal untuk 500 cup. Tapi, nilai ini belum termasuk penambahan kontruksi lain seperti partisi.

Syarat lain bagi mitra yang tertarik untuk bekerja sama adalah menyiapkan tempat berjualan ukuran 2x2 meter persegi. Gerai juga sebaiknya memiliki jaringan listrik dengan daya sebesar 2.200 Watt.

Purwo mengatakan bila lokasi berjualan ramai dan daya beli tinggi maka mitra diperkirakan bisa meneguk omzet hingga Rp 70 juta-Rp  80 juta per bulan. Laba bersih dari usaha ini adalah sebesar 50% dari omzet. Nilai omzet ini diperoleh bila penjualan dalam sehari berkisar 100-150 cup. Harga yang Think Thai Tea bandrol sama untuk setiap gerai, yaitu mulai dari Rp 18.000 sampai dengan Rp 22.000.

Dengan perolehan omzet sebesar itu, mitra diperkirakan akan mendapatkan modalnya kembali dalam dua  bulan hingga empat bulan. 

Think Thai Tea memiliki empat varian rasa. Diantaranya, rasa orginal atau Think Thai Ice Tea, Think Thai Ice Green Tea, Think Thai Ice Coffe dan Think Thai Ice Ovaltine. Selain dalam bentuk minuman dingin, semua varian rasa ini juga dapat disajikan dalam keadaan hangat.

Purwo berharap target pertumbuhan mitra Think Thai Tea dapat mencapai 100 mitra di tahun 2017. "Thai tea lagi growing banget, market mulai teredukasi untuk mengkonsumsi produk ini, jadi prospek bisnis ke depan masih baik," ungkapnya.                   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×