kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Startup Gadjian hadirkan sistem HRD lewat Hadirr


Selasa, 23 Mei 2017 / 18:59 WIB
Startup Gadjian hadirkan sistem HRD lewat Hadirr


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Demi memudahkan proses manajemen Human Resources (HR) perusahaan kecil menengah, Gadjian startup berbasis Human Resources Information System (HRIS) buatan PT Fatiha Sakti (FAST8) meluncurkan aplikasi absensi berbasis mobile yang diberi nama Hadirr, di Menara Bidakara Jakarta, Selasa (23/5).

Kehadiran aplikasi Hadirr, dinilai perlu bagi perusahaan yang memiliki kantor cabang yang berada di daerah, namun hanya memiliki sedikit pegawai. Selain itu, untuk perusahaan dengan kriteria pegawai dengan mobilitas tinggu juga dianggap perlu menggunakan teknologi absensi berbasis mobile.

"Misalnya yang pekerjaannya marketing, media juga," terang Afia R. Afriawati Co-Founder dan Ceo Gadjian di Jakarta, Selasa (23/5).

Gadjian merupakan startup berbasis cloud dengan menawarkan jasa software as a services (SAS) yang diharapkan mampu meringankan kinerja perusahaan berkembang kelas kecil menengah, terutama di bidang Sumber Daya Manusia. Sehingga ini dapat memberikan efisiensi kepada perusahaan.

"Targetnya untuk perusahaan yang pegawainya di bawah 150 orang, mayoritas sekitar 20 sampai 30 orang per perusahaan," tambah Afia.

Untuk menikmati fasilitas Gadjian tersebut, user diberikan 2 pilihan paket yaitu Rp 12.500 dan Rp 20.000 per karyawan setiap bulan. Bahkan, untuk perusahaan dengan jumlah karyawan maksimal 5 diberi kesempatan menikmati fasilitas dengan gratis.

Afia menjelaskan dari 50 karyawan sebuah perusahaan, hanya perlu membayar Rp 1 juta per bulan. Dengan asumsi perusahaan tersebut menggunakan paket Rp 20.000. "Jadi tidak perlu rekrut HR Manager karena bisa atur HR lewat Gadjian," tambah Afia.

Ftur penghitungan PPh 21 dan BPJS merupakan fitur unggulan yang ditawarkan oleh Gadjian dan merupakan favorit bagi user. "Kalau PPh 21 harus menggunakan konsultan pajak. Dengan Gadjian sistemnya otomatis jadi tidak perlu mikir lagi," terang Afia.

Gadjian di usianya yang baru setahun sudah mampu mengumpulkan 150 user yang secara aktif dan berbayar. Jumlah tersebut terdiri dari berbagai macam sektor, mulai dari sektor IT konsultan, kuliner, konsultan jaringan, hingga perbankan dengan rata-rata karyawan berjumlah 20-30 orang untuk skala besar, dari Aceh sampai Papua. 

Gadjian juga dengan resmi menggandeng Telkomsel dalam menghadirkan paket bundling dengan sistem Business to Business (B2B). Kerja sama yang dilakukan merupakan sejenis paket di mana pelanggan akan mendapatkan paket data, voice, dan message secara sepaket serta aplikasi dari Gadjian. Untuk aplikasi Gadjian, terdiri dari dua macam, dengan harga Rp 12.500 ataupun Rp 20.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×