JAKARTA. Setelah lama tidak menghasilkan karya film, Perum Produksi Film Negara (PFN) akan mencoba peruntungan di tahun ini dengan membuat film untuk anak-anak berupa animasi Si Unyil.
Shelvy Arifin, Direktur Utama Perum PFN mengatakan, produksi film animasi Unyil ini akan menjadi film perdana yang dibuat perusahaannya sejak 1992 silam.
"Seri pertama animasi Unyil akan berisi 13 episode dan nanti akan kami tawarkan hak siarnya ke televisi nasional dengan target tayang di tahun ini," kata dia di kantor BUMN, Jumat (22/1).
Untuk dapat memproduksi film Unyil ini, kebutuhan investasi ditaksir mencapai Rp 6 miliar. Saat ini, PFN sedang melakukan negosiasi dengan calon investor untuk pembiayaan film tersebut. Sayang, Shelvy belum amu menyebut identitas calon investornya.
Ia mengklaim, produksi film animasi ini akan menguntungkan baik dari penjualan hak siar, tayangan iklan, hingga penjualan pernak-pernik karakter yang ada di film kartun tersebut. "Kami memproyeksikan pendapatan yang bisa diperoleh bisa Rp 20 miliar," ujar Shelvy.
Perum PFN optimistis tayang animasi Unyil akan dapat sambutan positif masyarakat. Bahkan, perusahaan berdiri sejak 1934 ini juga sudah menyiapkan Unyil Reborn seri kedua dengan 26 episode.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
