kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45928,35   -6,99   -0.75%
  • EMAS1.321.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada antar barang bagi pelangan di Kampung Arab (3)


Rabu, 07 Oktober 2015 / 13:18 WIB
Ada antar barang bagi pelangan di Kampung Arab (3)


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Tri Adi

Para pedagang di sentra oleh-oleh haji Kampung Arab di Jalan Ampel Suci, Surabaya, Jawa Timur tak memiliki kendala berarti dalam menjalankan usahanya. Pasalnya, masing-masing pedagang telah memiliki pelanggan loyal. Strategi bisnis yang dijalankan pedagang hanya melayani jasa antarbarang untuk pelanggan tetapnya.

Kendati para pedagang asli pribumi dan keturunan Arab di sentra oleh-oleh haji Jalan Ampel Suci, Surabaya, hidup rukun, tapi persaingan bisnis tak bisa dihindari. Berbagai strategi bisnis pun harus diterapkan para pedagang.

Contohnya dilakukan Usman, salah satu pedagang yang berjualan oleh-oleh haji di sentra ini. Usman bilang, bagi pelanggan tetap, ia menyediakan jasa layanan mengantar barang pesanan.

Menurut Usman, ada beberapa pelanggan tetapnya dari agen perjalanan umrah dan haji yang kerap memesan dan meminta barang pesanannya itu dikirim langsung ke kantornya. “Biasanya pelanggan menjual aneka makanan khas Arab kepada para jamaahnya,” kata dia.  

Usman mengaku, strategi bisnis yang bisa diterapkannya hanya sebatas menyediakan jasa layanan antar barang. Di luar itu, ia hanya mengandalkan komunikasi yang baik dengan para pelanggannya. Dengan begitu, ia tidak takut kehilangan pelanggan.  

Apalagi, lanjut dia, masing-masing pedagang di sentra ini memiliki pelanggan loyal. Sebab, sebagian pedagang di sentra ini telah berjualan oleh-oleh sejak belasan hingga puluhan tahun lalu.  

Usman bilang, sejak tahun 1960-an, Pasar Gubah Ampel Suci telah terkenal menjadi pusat penjualan perlengkapan produk khas timur tengah.

Selain makanan, di sentra ini juga menjajakan berbagai perlengkapan ibadah umat Islam. Antara lain, kain sarung, peci, sajadah dan baju koko. Selain terbilang lengkap, banyak konsumen memilih belanja di sentra ini lantaran harganya kompetitif.  

Daya tarik lain, ya itu tadi, banyak pedagang di sentra ini merupakan warga negara Arab. "Banyak pedagang kecil yang mengambil pasokan dari sentra di sini. Karena, di sini ada pedagang yang menjual produknya secara grosir,” imbuh Usman.

Hayinah, pedagang lainnya di sentra oleh-oleh haji di Jalan Ampel Suci membenarkan, persaingan usaha memang tidak menjadi kendala. Sebab, "Kebanyakan orang Arab masih memiliki hubungan saudara. Lalu, antarwarga asli dan keturunan juga bersahabat. Jadi kita saling menjaga," katanya.

Lagi pula, lanjut dia, para pedagang sudah mengerti kebutuhan para pelanggannya. Misalnya, untuk menikmati kuliner khas timur tengah, pengunjung tak perlu jauh-jauh ke Arab Saudi.

Hayinah bilang, di pasar Gubah Ampel Suci juga ada penjual nasi kebuli dan roti mariam, yang rasanya tak kalah nikmat dibandingkan di negara asalnya tersebut.

Apalagi, lokasi sentra oleh-oleh haji Kampung Arab, juga berdekatan dengan Masjid Sunan Ampel. Pada musim hawul atau jelang Ramadhan, biasanya banyak pendatang mengunjungi masjid untuk wisata religi. Ada yang beribadah, ada pula yang ziarah mengunjungi makam.

Pada musim seperti itulah, para pedagang di sentra ini kebanjiran pembeli. Bahkan, Hayinah mengaku, pada momentum tersebut omzetnya bisa melonjak hingga 20% dari bulan-bulan biasa.      

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×