kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anak muda kian lirik bisnis cake dan pastry


Selasa, 15 November 2016 / 18:32 WIB
Anak muda kian lirik bisnis cake dan pastry


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

Salah satu bisnis yang memiliki pertumbuhan stabil dan cenderung bertahan di tengah pelemahan ekonomi global adalah bisnis kuliner. Bisnis di sektor ini bisa bertahan karena dianggap sebagai kebutuhan masyarakat. Seseorang bisa saja tidak membeli pakaian dalam waktu sepekan, tapi hampir tak mungkin jika ia tidak membeli makanan.

Dari sekian banyak kelompok bisnis di sektor kuliner, bisnis cake dan pastry terlihat paling menonjol dua tahun belakangan. Menjamurnya beragam kafe dan tempat nongkrong lainnya yang menyajikan aneka olahan kue, adalah salah satu bukti nyata.

Bahkan, penduduk di kota besar seperti Jakarta menjadikan cake dan pastry sebagai gaya hidup. 'You are what you eat' begitulah ungkapan yang sering muncul belakangan ini. Pribadi seseorang bisa diungkap dari apa yang ia makan.

Geliat bisnis cake dan pastry pun mulai merambah di kalangan anak muda. "Banyak anak muda yang tertarik terjun di bisnis kuliner, terutama pastry. Bahkan, diantara mereka sudah banyak yang memiliki usaha sendiri,” ujar Lanny Soechan, salah satu chef usai memberikan tutorial baking class di pameran SIAL Interfood 2016 JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, pekan lalu.

Dari pengamatan KONTAN, memang terlihat antusiasme anak-anak muda yang menjadi peserta pada beberapa baking class dan cake decorating class oleh para chef ternama di SIAL Interfood  2016.
Bahkan, sebagian besar peserta baking class Lanny Soechan siang itu adalah anak muda. Beberapa di antara mereka juga terlihat memenuhi stand pameran. Terutama, gerai-gerai yang  menawarkan tester makanan.

Mira salah satunya. Sudah setahun belakangan, perempuan 20 tahun ini terjun di bisnis cake dan pastry. "Saya mau cari inspirasi di sini. Mau lihat model baru cake apa yang sedang tren sampai tahun depan. Lumayan sambil nambah ilmu baking," terang Mira. Meski usianya terbilang masih muda, Mira mengaku bidang cake dan pastry adalah passion-nya.

Tak hanya menjadi gudang inspirasi, ada juga Robby dari Surabaya ingin berbelanja untuk kafe barunya. "Saya sedang mencari coffee maker yang sesuai kebutuhan dan harga pas di kantong," ujar Robby yang empat hari berturut-turut datang ke pameran ini.

Tak hanya kalangan anak muda yang tampak antusias, ibu-ibu pun terlihat bersemangat mengunjungi stan yang ada. Pengunjung SIAL Interfood 2016 sudah pasti didominasi oleh kaum hawa. SIAL Interfood 2016 merupakan pameran kolaborasi di bidang industri makanan dan minuman. Terdapat 800 perusahaan dari dalam dan luar negeri dari 33 negara yang berpartisipasi dalam pameran ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×