kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,75   -7,60   -0.82%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Belanja onderdil bekas di Sasak Panjang (1)


Rabu, 23 April 2014 / 10:57 WIB
Belanja onderdil bekas di Sasak Panjang (1)


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Havid Vebri

Pusat penjualan onderdil motor di Sasak Panjang, Bogor, sudah kesohor. Pusat onderdil ini terkenal lantaran harganya yang murah dan barangnya yang lengkap. Mayoritas suku cadang yang dijual di sini bekas pakai sehingga harganya miring. Hanya beberapa kios yang menjual produk baru.  

Tak heran bila tempat ini selalu ramai didatangi para pemilik kendaraan motor roda dua. Selain warga Bogor, tempat ini juga kerap didatangi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin berburu onderdil dengan harga miring.

Lokasi sentra ini mencakup dua ruas jalan, yakni Jalan Sasak Panjang hingga Jalan Kampung Bulu. Jumlah kios yang memenuhi sisi kiri dan kanan jalan lebih dari 50.
Dari pusat Kota Jakarta, sentra ini bisa diakses dari Jalan Raya Parung. Untuk sampai Jalan Raya Parung ini butuh waktu satu setengah jam mengendarai motor.  

Dari Jalan Raya Parung, lurus saja sampai menemukan jalan ke arah kompleks perumahan Arco. Dari situ lurus lagi sampai melewati daerah persawahan. Tak jauh dari situ Anda akan memasuki Jalan Sasak Panjang. Ketika memasuki jalan ini sudah nampak deretan kios yang memajang aneka onderdil motor.

Asal tahu saja, onderdil yang dijual di tempat ini kerap diragukan asal-usulnya. Maklum, beberapa kali kepolisian pernah menangkap pedagang yang diduga menjadi penadah onderdil yang diambil dari motor hasil pencurian.

Kendati mendapat stigma negatif, toh tempat ini selalu ramai didatangi konsumen. Arif, salah satu konsumen, mengaku senang belanja onderdil di sini karena pilihannya banyak. "Harganya juga murah," katanya.   

Rata-rata kios di tempat ini berukuran 3 meter x 2 meter. Kendati kecil, tiap kios menampung onderdil dalam jumlah banyak. Heri, pedagang onderdil di Sasak Panjang, mengaku, sudah berjualan di tempat ini sejak lima tahun silam. Kiosnya nampak dipenuhi bodi plastik dan setang untuk berbagai jenis sepeda motor.

Seluruh onderdil yang dijual di kiosnya merupakan barang bekas pakai. Menurut Heri, kendati sudah terkenal, pengunjung tempat ini tidak menentu. Ketika musim hujan, bisa dipastikan pengunjung sepi. "Kalau cuaca hujan, pembeli jadi sepi," ujar Heri.

Heri mematok harga jual relatif murah. Untuk setang motor Honda Tiger hanya dihargai Rp 100.000, sudah temasuk ongkos pasang. Padahal di tempat lain harganya lebih dari Rp 200.000. Dalam sebulan ia mendapat omzet Rp 5 juta.

Pedagang lainnya, Ade, mengaku, menjual onderdil bekas maupun baru. Ade bilang, semua barang di lapaknya pasti lebih murah 30% dari tempat lain. Ia mencontohkan sepatbor depan Vario Techno baru hanya dihargai Rp 65.000. Padahal di tempat lain harganya bisa Rp 100.000.

Ade menyatakan, dalam sebulan bisa mendapat omzet lebih dari Rp 5 juta.              

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×