kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bento tersaji menarik, labanya pun ciamik


Senin, 04 Juni 2012 / 13:56 WIB
Bento tersaji menarik, labanya pun ciamik


Reporter: Fahriyadi, Revi Yohana | Editor: Tri Adi

Peluang bisnis dekorasi bento makin menjanjikan. Kreativitas pelaku usaha dengan membentuk bento dengan tokoh-tokoh kartun membetot anak-anak. Selain untuk bekal makan anak ke sekolah, bento dekorasi juga banyak dipesan buat pesta ulang tahun anak. Tak pelak, omzet usaha ini mencapai puluhan juta per bulan.

Dari sekian banyak makanan khas Jepang, bento termasuk yang paling populer di Indonesia. Namun di Indonesia, bento sudah mengalami banyak modifikasi. Selain menunya lebih bervariasi, kini bento juga hadir dengan aneka ragam tampilan yang kian menarik.

Seni menghias bento ini disebut kyaraben. Di tangan para penghias bento, makanan yang terdiri dari nasi putih, lauk, dan sayuran yang disajikan di kotak ini didekorasi sedemikian rupa, sehingga menghasilkan bentuk-bentuk yang menarik dan menggugah selera.

Kebanyakan usaha ini berbentuk katering dan menyasar anak-anak, baik sebagai bekal makanan untuk dibawa sekolah maupun untuk pesta ulang tahun. Lantaran banyak menyasar anak-anak, dekorasi bento banyak dibuat menyerupai tokoh kartun, seperti doraemon, spongebob, angry bird.

Salah satu pemain bisnis ini adalah Lukman Setiawan Wihardja, pemilik My Mealbox di Jakarta. Ia memulai usaha ini April 2010.

Lukman mengaku, pelanggannya kebanyakan para orang tua yang tak sempat menyiapkan bekal makanan untuk anak-anak mereka. "Jadi ceruk pasar usaha ini cukup terbuka," katanya

Namun, menurut Lukman, untuk terjun ke usaha ini seseorang harus memiliki bakat di bidang desain makanan. Selain desain sendiri, dekorasi bento juga bisa dipesan sesuai keinginan pelanggan (custom).

Setiap bulan, ia bisa membuat 1.000 bento dekorasi yang dipasarkan di wilayah Jabodetabek. "Karena harus fresh, kami tidak didistribusikan ke luar daerah," ujarnya.

Dalam racikan bentonya, ia menyertakan beberapa macam menu, seperti chicken nuggets, mi goreng, sosis, bakso, dan telur dadar. Selain itu ada juga aneka sayuran, seperti tomat, mentimun, dan wortel. "Menunya harus higienis, bergizi, dan mudah dibentuk," jelasnya.

Ia membanderol bento dekorasi tersebut mulai Rp 25.000-Rp 50.000 per kotak, tergantung ukuran dan menu yang disajikan. Dari usaha ini, ia mengantongi omzet lebih dari Rp 30 juta per bulan dengan laba 40%-50%.

Pemain lainnya adalah Irene Tadius, pemilik iBento di Jakarta. Dalam sebulan, ia bisa membuat hingga 500 kotak bento. Selain buat bekal anak ke sekolah, bento dekorasinya banyak dipesan buat acara ulang tahun anak. "Karena bentuknya lucu, anak menyukai bento ini," ujar Irene yang memulai usaha ini sejak tahun 2010.

Bento buatannya dibanderol mulai Rp 27.000 untuk anak usia dua tahun hingga Rp 55.000 untuk orang dewasa. Omzetnya dalam sebulan berkisar antara Rp 15 juta-Rp 20 juta per bulan.

Bento buatannya dibentuk menjadi berbagai macam karakter kartun yang disukai anak, seperti Anggry Birds dan Shaun the Sheep. Alat dekorasi yang dipakainya bervariasi, seperti rice mold untuk dekorasi nasi.

Ada pula puncher untuk membuat alis, mata, atau mulut. Lalu ada cutter untuk memotong hiasan, seperti wortel. Cutter ini bisa berbentuk hati atau bunga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×