kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berkat alamat.com sekitar 35.000 pebisnis offline langsung online


Selasa, 18 Juni 2019 / 22:37 WIB
Berkat alamat.com sekitar 35.000 pebisnis offline langsung online


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform digital kian ramai. Kini, giliran Alamat.com yang hadir meramaikan industri tersebut.
Daniel Cahyadi dan Michael Dihardja merupakan dua orang dibalik lahirnya platform yang bertujuan untuk menjembatani toko offline dengan para konsumen online Indonesia. Keduanya menghimpun informasi lengkap tentang toko offline, kemudian menampilkan direktori ini untuk para konsumen, sehingga mereka bisa lebih mudah dan cepat menentukan layanan gaya hidup yang dibutuhkan.

"Sementara, pelaku UKM di bidang ini yang belum memiliki kehadiran online dapat terhubung dengan konsumen baru dan meningkatkan transaksi mereka,” jelas Daniel yang juga merupakan CEO Alamat.com dalam keterangan resmi, Senin (17/6).

Selama ini, sektor jasa dan gaya hidup merupakan salah satu penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, mulai dari restoran, kafe, salon, bengkel, tempat kebugaran, hingga spa. Namun, kebanyakan pelaku bisnis jasa dan gaya hidup ini memiliki kesulitan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pengembangan bisnis. Padahal, di era serba online seperti saat ini, konsumen membutuhkan informasi bisnis yang aktual dan dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

Berdasarkan data yang dihimpun Google berjudul “Year in Search 2018”, 68% konsumen Indonesia menggunakan smartphone untuk mencari informasi sebelum berbelanja sesuatu. Akibatnya, pola konsumsi turut meningkat. Dalam data tersebut disebutkan pula bahwa konsumen yang mengakses internet untuk referensi belanja menghabiskan biaya konsumsi 1,5 kali lipat dibandingkan konsumen offline.

Hal itu yang menjadi momentum lahirnya Alamat.com. Sejak lahir pada April lalu, saat ini sudah terdaftar lebih dari 35.000 merchant dari kategori makanan & minuman, aktivitas & hiburan, kesehatan, kecantikan & gaya, jasa, edukasi, dan hewan peliharaan. Sementara, dari sisi pengguna, sudah ada 3.000 pengguna yang mengandalkan Alamat.com untuk mencari rekomendasi tempat untuk dikunjungi tiap harinya.

Untuk memperbesar visibilitas agar dapat ditemukan konsumen, Alamat.com juga dapat membantu pemilik bisnis gaya hidup dalam mengelola iklan digital melalui berbagai media. Alamat.com juga akan mengembangkan program reward dan poin, sehingga hubungan konsumen dengan pemilik bisnis tetap terjaga secara jangka panjang.

“Singkatnya, kami akan menjadi partner yang tepat untuk toko-toko offline agar mereka bisa go digital dengan mudah, serta menjangkau konsumen yang tepat,” tambah Daniel.

Berkat seluruh layanan tersebut sejumlah toko offline yang tergabung di Alamat.com berhasil mencatat angka pertumbuhan yang positif. Kaizen yang menyediakan layanan potong rambut inovatif 10 menit di lebih dari 100 gerai contohnya, membukukan peningkatan penjualan.“Dari proyek pilot kami dengan Alamat.com, Kaizen berhasil menambah jumlah volume transaksi sebesar 20%,” jelas Jason Budiarto selaku General Manager Kaizen.

Hal serupa juga diamini oleh pemilik bisnis klinik gigi di Jakarta Barat, DentaVille, yang mengatakan bahwa cost-per-lead menjadi 60% lebih efisien berkat Alamat.com.

Tidak hanya sekadar menampilkan direktori jasa & gaya hidup, Alamat.com juga menampilkan berbagai macam informasi lokal yang aktual dan terpercaya, seperti tempat ibadah, ATM, kantor pelayanan umum, taman publik, dan lain-lain. Sehingga Alamat.com dapat menjadi tujuan utama para pengguna internet di Indonesia dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup sehari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×