kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis jasa cuci dan perawatan mobil merebak


Selasa, 28 Oktober 2014 / 14:31 WIB
Bisnis jasa cuci dan perawatan mobil merebak


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Rizki Caturini

Bisnis jasa pencucian dan perawatan mobil merebak seiring pertumbuhan pengguna kendaraan roda empat. Terang saja, kebutuhan jasa cuci mobil makin tinggi lantaran banyak orang-orang terutama di kota besar memilih untuk membawa kendaraan pribadinya ke tempat pencucian mobil dengan alasan lebih praktis.

Ceruk bisnis ini yang tercium oleh Edwan. Lewat brand Clean Up Car Wash dia mendirikan usaha cuci mobil di Jakarta Barat sejak tahun 2012. Setahun setelahnya dia mulai menawarkan kemitraan usaha kepada masyarakat. Saat ini sudah ada dua mitra yang bergabung.

Edwan menerangkan, paket investasi yang ditawarkan senilai Rp 500 juta. Nilai ini belum termasuk sewa tempat usaha. Namun pusat akan membantu survei lokasi-lokasi yang strategis untuk dijadikan lokasi usaha yang baru. Jasa cuci mobil di tempat ini selain cuci kolong dan bodi mobil, juga melayani semir ban, vacuum dan hand wax.

Paket harga sebesar itu mendapatkan fasilitas lengkap desain dalam dan luar ruangan. Konsep gerai disamakan dengan cabang pertama miliknya pribadi yang terletak di Tanjung Duren, Jakarta. Mitra juga akan mendapatkan banner, compressor, alat cuci kolong mobil, vacuum cleaner, mesin air tanah, penyediaan ruang tunggu, shampo, semir ban, wax, dan peralatan cuci lainnya.

Untuk standar tempat usaha diutamakan di pinggir jalan besar dengan luas ruangan minimal 350 meter persegi (m²)-400 m². Jumlah karyawan yang dibutuhkan untuk satu gerai minimal sebanyak 20 orang. Edwan mematok biaya royalti sebesar 7% dari omzet per bulan. Mitra juga dibebankan biaya franchise sebesar Rp 150 juta yang dibayarkan di awal untuk penggunaan brand Clean Up Car Wash. Tidak ada batas waktu kerjasama alias mitra bisa menggunakan merek ini selamanya. "Tapi mitra wajin membeli shampo, semir ban, dan wax dari pusat," kata dia.

Cermati lokasi usaha

Hitungan Edwan, mitra bisa meraup omzet Rp 125 juta per bulan, jika target mencuci 100 mobil per hari bisa tercapai. Biaya jasa cuci mobil di tempat ini berkisar Rp 35.000−Rp 50.000. Pengeluaran bahan baku menghabiskan dana sekitar Rp 15 juta−Rp 20 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya operasional lainnya, mitra diprediksi bisa balik modal kurang dari setahun.

Edwan bilang, kelebihan usaha cuci mobil miliknya ini adalah produk shampo, semir ban dan wax yang digunakan adalah buatan sendiri. Sehingga, produk tidak ada tempat lain.

Pengamat usaha, Erwin Halim, berpendapat, pelaku usaha bisnis cuci mobil sudah banyak sehingga harus benar-benar cermat dalam melihat peluang, terutama pemilihan lokasi usaha.Calon mitra harus cermat melihat traffic pertumbuhan kendaraan di daerah tersebut, sehingga bisa ditentukan lokasi tersebut prospektif untuk dijadikan tempat usaha.                          n

Clean Up Car Wash  
Jl. Tanjung Duren Utara 4 No. 453, Jakarta Barat.
HP: 081977745366 /  081977706368

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×