kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45982,64   -7,73   -0.78%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnis sop durian aneka topping makin manis


Kamis, 10 September 2015 / 16:19 WIB
Bisnis sop durian aneka topping makin manis


Reporter: Jane Aprilyani, Robi Gunawan | Editor: Dikky Setiawan

Buah durian memiliki banyak penggemar di Indonesia. Itu menjadi peluang menggiurkan bagi para pengusaha kuliner dengan menjajakan olahan daging durian lewat menu sop durian yang belakangan populer di masyarakat. Peminatnya ramai. Sop Duren Lodaya misalnya, bisa menjual 5.000 porsi sop durian per hari dari 23 gerai yang beroperasi di berbagai wilayah.

Daging durian kini tidak hanya bisa disantap langsung dari buahnya. Melihat pangsa pasar buah durian yang besar, banyak pelaku usaha membuat inovasi menu dari daging durian. Salah satunya adalah menu kudapan sop durian yang makin marak muncul dalam beberapa tahun terakhir. Daging durian dicampur dengan berbagai taburan maupun produk lain seperti cendol, ketan hitam, roti, hingga es krim.

Salah satu pelaku usaha yang menjajakan menu olahan daging durian ini adalah Suharjo dengan mengusung merek Durian Express di Kebagusan, Jakarta Selatan. Usaha ini berdiri sejak Agustus 2013.  Durian Express telah memiliki tiga cabang di Kebagusan, Cilandak dan Jagakarsa.

Ada sembilan menu durian yang dapat disantap di Durian Express, mulai dari menu durian yang natural yaitu campuran durian, susu dan keju. Selain itu ada menu classic, caterpilar, special, super, ogura, dan lainnya.

Suharjo juga menjual pancake durian, ice cream durian dan buah durian utuh yang dapat dinikmati pengunjung.

Harga jual menu olahan dari Durian Express sekitar Rp 12.000 hingga Rp 70.000 per porsi. Suharjo memasok buah durian dari Sidikalang, Medan. Dia mengaku pengunjung yang datang rata-rata mencapai 100 sampai 200 orang dalam satu hari. Darisitu, Suharjo dapat meraup pendapatan Rp 1 juta hingga Rp 2 juta saban hari atau sekitar Rp 60 juta dalam sebulan. “Kalau laba bersih yang kami terima kira-kira 30% sampai 40%,” ujarnya.

Sop Duren Lodaya besutan Ikhwan pun makin berkembang. Bermula dari membuka kios ukuran 3m x 6m di Bogor, kini  Ikhwan telah memiliki 23 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Sop Duren Lodaya saat ini memiliki sembilan varian topping. Yang paling favorit adalah sop duren brori, yakni sop duren yang berisi taburan brownies dan buah stroberi. Ada juga menu lain yaitu sop duren yang dikreasikan dengan roti pandan, kacang hijau dan ketan putih. Varian terbaru yang belum lama diluncurkan adalah Durian Risol by Chef Farah Quinn. Lodaya bekerja sama dengan chef ternama tersebut menciptakan risol yang di dalamnya berisikan durian dan ketan hitam.Dalam waktu dekat Sop Duren Lodaya akan meluncurkan lagi produk baru agar konsumen tidak bosan.

Dalam sehari Sop Duren Lodaya dapat menjual setidaknya 5.000 hingga 6.000 porsi per hari dengan menghabiskan sebnyak 3.000 buah durian per hari. 

Andini Yogaswari, staf humas Sop Duren Lodaya mengatakan, bila sedang peak season, pengunjung bisa lebih dari 150 orang per hari. Harga jual menu Sop Duren Lodaya berkisar Rp 13.000 sampai Rp 30.000 per porsi sop duren. 

Andini bilang, Sop Duren Lodaya menggunakan bahan yang alami tanpa pemanis buatan di setiap menu yang dijual. "Ini yang menjadi keunggulan menu sop buah di Lodaya," kata dia.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×