kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Budidaya anggrek bulan gampang-gampang susah (2)


Kamis, 24 Juli 2014 / 15:54 WIB
Budidaya anggrek bulan gampang-gampang susah (2)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk, Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

Membudidayakan bunga anggrek ternyata gampang-gampang susah. Agar tanaman dapat bertahan, pilih saja bibit yang tua berwarna kecoklatan serta yang berdaun banyak.

Untuk media tanamnya, dapat menggunakan tiga jenis pilihan yaitu serabut kelapa, pakis dan mos. Tetapi untuk hasil yang lebih maksimal, Anda dapat menggunakan mos karena sifatnya lebih lembab dan menyerap banyak air. Mos adalah media tanam yang terbuat dari ampas rumput laut.

Sebenarnya, anggrek bulan cenderung sensitif dengan suhu panas dan sinar matahari. Sehingga, ada baiknya di atas tanaman ini dipasang pelindung untuk menghindari paparan sinar matahari langsung, dan perlu disiram bila media tanam terlihat kering. "Harus rajin-rajin saja diperiksa," kata Ali Afan, pembudidaya anggrek bulan asal Malang.

Sedangkan pemupukan dapat dilakukan dua minggu sekali menggunakan pupuk kimia. Ali mengingatkan, baiknya tanaman ini tak disiram menggunakan air cucian beras karena dapat menciptakan jamur.  

Menurut Fahrian, tanaman ini dikembangbiakkan secara generatif. Tanaman anggrek akan menghasilkan buah. Saat buah sudah matang maka akan pecah yang di dalamnya terdapat biji berukuran sangat kecil hampir menyerupai tepung dan dalam jumlah yang sangat banyak.

Biji anggrek tidak mempunyai cadangan makanan maka biji anggrek tidak dapat berkecambah dengan sendirinya. Untuk bisa tumbuh menjadi bibit anggrek, biji harus dikembangkan secara kultur jaringan di dalam botol steril.

Biji tersebut membutuhkan waktu dua tahun hingga tiga tahun untuk berkecambah. Ia bilang, kemungkinan keberhasilan biji tersebut berkecambah hanya 50%.

Setelah berkecambah, bibit anggrek kemudian siap dipindahkan ke media tanam berupa pot yang telah disterilkan terlebih dahulu dan diisi dengan kulit kayu, serabut kelapa, ijuk, pecahan batu bata, dan sedikit campuran kompos.

Dua minggu setelah dipindahkan ke dalam pot, bibit tidak boleh terkena cahaya matahari. Setelah dua minggu, tanaman dipindahkan ke lahan yang tidak terkena cahaya matahari secara langsung, dan umur sebulan di tanah dalam pot. "Perlu 7 bulan−8 bulan untuk menghasilkan bunga dan siap dijual," kata Fahrian.       n

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×