kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bugar peluang penjualan perlengkapan yoga


Selasa, 26 Mei 2015 / 16:52 WIB
Bugar peluang penjualan perlengkapan yoga


Reporter: Rani Nossar | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA.Olahraga yoga menjadi tren. Kini sangat mudah menjumpai tempat yang menyediakan fasilitas untuk yoga. Mulai dari ruko, taman kota, tempat fitnes, hingga diselenggarakan secara berkala dari rumah ke rumah serta di taman kota.

Di tengah tren yoga ini, tentu kebutuhan akan alat dan aksesori yoga pun meningkat. Itu juga yang mendorong bermunculannya para pedagang alat dan aksesori yoga.

Salah satu pemainnya adalah Eni Hariani, pemilik Yoga Mat Indonesia di Jakarta. Ia sudah menjual peralatan yoga lebih dari tiga tahun lalu. "Kebetulan saya sendiri adalah seorang yogi," katanya kepada KONTAN.

Menurut Eni, olahraga ini diminati karena membuat tubuh selalu bugar. Itu juga yang membuat pecinta olah raga ini sulit untuk berpindah ke olahraga lain. Eni mengakui, sejak yoga menjadi tren, penjualan produknya ikut berpengaruh. Yoga Mat Indonesia menjual yoga matras, yoga bag, belt, block sampai tisu khusus pembersih matras.

Semua produk perlengkapan yoga itu diimpor dari berbagai negara. Untuk yoga matras dengan merek Manduka diimpor dari Amerika Serikat, sedangkan merek Easyoga dari Taiwan dan Ecocare dari China. "Saya terpaksa impor karena di Indonesia belum ada yang menjual barang dengan kualitas yang sama," katanya.

Untuk produk matras dibanderol dengan harga Rp 500.000-Rp 1,75 juta. Biasanya yang paling laris matras dari China karena harganya murah di bawah Rp 500.000. Sedangkan tas yoga dijual dari harga Rp 35.000-Rp 250.000. Dalam sebulan Eni bisa menjual 50-70 matras dan lebih dari 100 tas yoga.

Tak heran, dalam sebulan ia bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta per bulan. Eni sendiri lebih banyak penjualan online. Dengan penjualan online, ia bisa menjangkau pasar lebih besar. "Konsumen saya sekarang ada di seluruh Indonesia," kata pemilik yogamatindonesia.com ini.

Pemain lainnya adalah Alvinton, pemilik Unique Yoga di Jakarta. Alvin panggilan akrabnya juga merasakan berkah dari tren yoga saat ini. Alvin mengaku, penjualan semakin meningkat sejak awal 2015 ini. "Permintaan memang terus naik," katanya.

Unique Yoga menjual berbagai perlengkapan, seperti matras yoga, alas atau karpet yoga, tas yoga, dan bola yoga.  Selain untuk yoga, peralatan olahraga itu juga cocok untuk pilates, aerobik, dan meditasi.

Khusus untuk tas yoga, ia produksi sendiri di bilangan Sunter Agung, Jakarta Utara. Dalam sebulan, ia bisa memproduksi  tas yoga hingga 1.000 unit.

Sementara produk seperti matras dan bola diimpor dari China. Alvin mematok harga jual cukup bervariasi. Untuk produk matras dihargai mulai kisaran Rp 500.000 hingga Rp 1,5 juta.  Sementara produk tas di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Sama seperti Eni, ia juga banyak melayani penjualan online.

Dalam sebulan Alvin bisa mendapat omzet hingga Rp 60 juta per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×