kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CGV Cinemas targetkan pendapatan tumbuh 60%


Selasa, 23 Mei 2017 / 21:06 WIB
CGV Cinemas targetkan pendapatan tumbuh 60%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. PT Graha Layar Prima Tbk (BLZT) optimistis bisa mencatat kinerja yang lebih baik tahun ini sejalan dengan ekpansi penambahan layar. Tahun ini, perusahaan pemilik jaringan bioskop CGV Cinemas tersebut menargetkan pendapatan bisa tumbuh 60% dan ditargetkan mulai bisa mengantongi profit.

Tahun lalu, BLZT berhasil menambah delapan bioskop sehingga per akhir tahun perusahaan ini memiliki 27 jaringan bioskop. Sementara tahun ini, mereka menargetkan akan menambah 15 bioskop lagi dan dua di antaranya sudah dibuka yakni di Bellatera Jakarta dan Paskal Bandung. Sehingga total bioskop CGV Cinemas saat ini sudah mencapai 29 lokasi dengan 199 layar.

Mutia Resty, Sekretaris Perusahaan Graha Layar Prima mengatakan, dengan bertambahnya jaringan bioskop CGV, pendapatan dari penjualan tiket terus meningkat. Tahun ini, Graha Layar Prima menargetkan penjualan tiket sebanyak 16 juta meningkat 60% dari penjualan tahun lalu.

Sementara perusahaan ini optimistis bisa untung di tahun ini setelah tahun lalu masih mengalami kerugian. Pada kuartal I-2017, BLZT memang masih merugi tetapi sudah cenderung turun yakni rugi sebesar Rp 6,9 miliar.

Optimisme ini ada seiring dengan peningkatan target penjualan tiker serta strategi efisiensi yang masih akan dilakukan. "Sekarang kita sudah terapkan one gate sehingga karyawaan untuk menjaga tidak perlu banyak-banyak," jelas Mutia, Selasa (23/5).

Di samping terus berupaya mengejar target, CGV Cinemas juga akan melanjutkan pengembangan layar bioskop. Tahun ini, perusahaan menggarkan belanja modal atawa capital expanditure (capex) Rp 500 miliar untuk menambah 15 bioskop baru.

Dalam penambahan bioskop, BLZT melakukan strategi memperkuat market share di kota-kota yang sudah ada untuk seperti di Jakarta, Bandung dan surabaya. Namun, perusahaan juga akan terus melakukan penetrasi pasar ke kota-kota baru yang selama ini belum ada fasilitas bioskop. "Kita akan penetrasi ke kota-kota baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×