Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi
Anda tentu masih ingat kue cubit. Camilan berbentuk mini ini kerap dijajakan pedagang kaki lima di sekitar lingkungan sekolah dasar (SD). Hingga kini, kue cubit masih banyak digemari masyarakat. Tak salah, jika bisnis kue cubit semakin menjamur di tanah air. Apalagi saat ini berbagai inovasi bentuk dan rasa membuat pamor kue cubit tetap bersinar.
Salah satu pebisnis kue cubit ini adalah Trisno Putra dengan bendera usaha Kue Cubit Cucubit. Usaha ini didirikan Trisno sejak tahun 2014 di Bandung, Jawa Barat. Untuk mengembangkan bisnisnya, Trisno menawarkan kemitraan Kue Cubit Cucubit pada Oktober 2014.
Saat ini, Kue Cubit Cucubit telah memiliki tujuh gerai. Rinciannya, empat gerai milik pusat di Bandung. Tiga gerai lain punya mitra yang tersebar di Depok dan Bandung, Jawa Barat serta Surabaya, Jawa Timur. "Di Jakarta sudah ada mitra yang berminat. Tapi, mitra masih menyiapkan tempatnya," kata Trisno.
Bagi mitra yang tertarik bergabung, Trisno menawarkan paket kemitraan senilai Rp 12 juta. Mitra akan mendapatkan gerobak, desain perlengkapan dan peralatan usaha seperti kompor, cetakan kue cubit, bahan baku awal 50 porsi, kemasan, serta pelatihan karyawan. Namun, paket investasi ini belum termasuk sewa tempat dan persediaan karyawan.
Kerjasama Kue Cubit Cucubit berlangsung selama tiga tahun. Jika kontrak habis, mitra bisa memperpanjang paket kemitraan. Mitra tidak dikenakan biaya royalti fee atau franchise fee. Mitra hanya diwajibkan membeli bahan baku dari pusat.
Trisno mengklaim, keunggulan kemitraan Kue Cubit Cucubit terletak pada kualitas rasanya. "Selain tekstur kue lembut, rasanya enak, kemasannya juga menarik," katanya.
Kue Cubit Cucubit menawarkan dua varian rasa, yaitu green tea dan red velvet dengan delapan topping seperti ceres, marshmellow, ovomaltine, nuttela, keju cheddar, cokelat batang, oreo, serta kit-kat.
Harga satuan kue cubit dibanderol Rp 12.000 hingga Rp 35.000 per porsi. Rentang harga jual ini tergantung dari topping yang dipilih pelanggan. Isi satu boks kue Cubit Cucubit ada 12 buah.
Trisno mengaku, satu gerai Kue Cubit Cucubit bisa meraup omzet Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bayan baku, gaji karyawan sewa tempat dan biaya operasional lainnya, laba bersih mitra masih sekitar 50%. Dus, mitra ditargetkan balik modal kurang dari enam bulan.
Namun target tersebut harus didukung oleh lokasi usaha yang strategis. Trisno merekomendasikan tempat usaha berada di dekat keramaian seperti area kampus, depan tempat perbelanjaan atau mal.
Mitra cukup menyiapkan tempat usaha seluas 2 meter (m) x 2 m dengan satu orang karyawan. Trisno menargetkan hingga akhir tahun, ada 20 gerai calon mitra yang bergabung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
