Reporter: Teodosius Domina | Editor: S.S. Kurniawan
Pizza merupakan makanan khas Italia yang sudah sangat populer di Indonesia. Terbukti, pizza disukai hampir semua kalangan dan usia.
Tak heran, bila bisnis pizza kini makin menjamur, mulai kelas resto hingga pedagang kaki lima. Salah satu pemain yang turut meramaikan bisnis pizza adalah Arif Sanyoto yang mengusung brand Pizza Hotzz di Karanganyar, Jawa Tengah.
Merintis usaha sejak awal 2015, Arif mengusung konsep kaki lima dengan standar rasa yang terjaga. "Dengan dijual lewat gerai-gerai kecil harapannya semua masyarakat bisa ikut merasakan pizza," terangnya.
Untuk mengembangkan usahanya, Arif kini resmi menawarkan kemitraan dengan investasi sebesar Rp 3,5 juta dan Rp 7 juta. Calon mitra akan mendapatkan oven, kompor, loyang, bahan baku roti, saus, aneka topping, banner promosi, serta pelatihan pembuatan pizza. "Untuk paket Rp 3,5 juta tidak mendapat booth," terangnya.
Saat ini, Pizza Hotzz sudah memiliki enam gerai. Dua dikelola sendiri dan empat lainnya milik mitra. "Kalau ada mitra dari luar pulau pun siap kami layani," terang Arif.
Pria asli Karanganyar ini juga memiliki strategi agar mitranya bertambah. Bagi mitra yang bisa mengajak orang lain, akan mendapat komisi Rp 1 juta. Selain itu, jika mitra yang diajak tadi membeli bahan dari pusat, maka mitra yang mengajak mendapat Rp 500 untuk setiap roti yang dibeli.
Dalam kemitraan ini, ia tidak memungut royalty fee maupun franchise fee. "Mitra hanya perlu membeli roti dan saus oles dari kami," terangnya.
Arif mengklaim, keunggulan produknya adalah rasa yang bisa diterima masyarakat Indonesia, namun bisa ditebus dengan harga yang terjangkau. Harga jual pizza ini dibanderol Rp 18.000 hingga 28.000 per potong.
Menu lain, seperti tuna mayo, tuna corn, corn beef, smoked beef, super cheese, dan meat lover dihargai Rp 50.000 per porsi.
Arif mengatakan, harga ini bisa disesuaikan sendiri oleh mitra dengan mempertimbangkan lokasi. "Banyak juga pelanggan yang meminta diantar. Biasanya ada ongkos antar Rp 2.000," imbuhnya.
Dengan harga di atas, bila dalam sehari mitra bisa menjual 10 loyang pizza, maka omzet per bulan sekitar Rp 10 juta. Margin yang bisa diambil mitra sekitar 20%. Mitra bisa balik modal dalam waktu tiga bulan.
Mau?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
