kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dekorasi kulit kerang seret pasokan bahan baku


Rabu, 29 April 2015 / 11:33 WIB
Dekorasi kulit kerang seret pasokan bahan baku
ILUSTRASI. Sejumlah emiten farmasi mengatur strategi menghadapi efek pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS)


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Hendra Gunawan

Produk dekorasi kulit kerang besutan Fernanda Reza Muhammad ini rupanya belum banyak digeluti oleh pemain lainnya. Buktinya, produknya masih menjadi pemimpin di dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan, produknya banyak diminati oleh masyarakat China. Padahal, di negeri Panda tersebut sudah muncul perajin sejenis yang memberikan harga jual lebih murah.

Rupanya kunci kesuksesan dari laki-laki yang lebih akrab disapa Reza ini adalah komitmennya untuk menjaga kualitas produk untuk konsumen kelas atas. Makanya, meski pemain lainnya membanting harga, Reza tetap membanderol produknya dengan harga tetap.

Lagipula, Reza berpikir, produk buatannya ini sudah tergolong dalam produk lifestyle. Sehingga dia optimistis tidak akan ditinggalkan oleh konsumennya.

Meski begitu, membuat usaha tetap berjalan lancar bukanlah hal yang mudah. Dia mengaku masih saja menemui kendala yaitu susahnya mendapatkan bahan baku. “Sering bahan baku dari nelayan sering telat jadi mempengaruhi proses produksi,” jelasnya pada KONTAN.

Padahal para nelayan tersebut adalah mitra binaannya. Sekadar informasi, saat ini Reza banyak menjalin kerjasama dengan nelayan untuk pengelolahan kulit kerang dari mentah sampai setengah jadi. Dia pun banyak meluangkan waktunya untuk memberikan pelatihan.

Sayangnya, saat para nelayan sudah mengusai mereka memberikan bahan bakunya kepada orang lain karena  si pembeli memberikan tawaran uang cash. “ Bagaimana bisa mengembangkan daerah bila mental nelayannya seperti itu,” tegasnya.

Selain ingin mempermudah sistem proses produksi dengan mengambil bahan setengah jadi dari nelayan, pelatihan yang dia lakukan bertujuan untuk meningkatkan taraf ekonomi para nelayan. Dengan pengolahan kerang mentah menjadi setengah jadi tersebut membuat harga jual jadi lebih tinggi. "Hingga kini saya masih belum bisa menyelesaikan kendala usaha ini," kata dia.

Ke depannya, Reza masih akan fokus untuk mengembangkan usaha dekorasi kulit kerangnya ini. Dia berencana untuk menggandeng mitra di luar Surabaya untuk memperluas pasar domestik. Selain itu, dia juga akan makin giat untuk mengikuti ajang pameran untuk membangun brand image produknya.

Agar konsumen tidak bosan dan mempunyai banyak pilihan, Reza selalu membuat produk baru dalam kurun waktu enam bulan sekali. Reza bilang, saat ini dia sudah tidak mengejar jumlah produksi lantaran dia fokus untuk mempertahankan kualitas produk. Makanya, jumlah produk dan karyawannya dia kurangi. 

Reza mengaku, biasanya dia akan lebih banyak menerima pesanan dekorasi kamar mandi saat menjelang perayaan Natal dan thanks giving di luar negeri. Maklum saja, di luar negeri tutup kloset dapat dijadikan hadiah yang cukup menarik untuk keluarga.

Keuletan Reza dalam membangun usaha dekorasi dari kulit kerang ini membuat bapak dari dua anak ini berhasil menyabet penghargaan Primaniyarta tahun 2005–2010. (Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×