Generasi milenial 3 kali lebih banyak pindah kerja

Rabu, 22 November 2017 | 14:32 WIB   Reporter: Anggar Septiadi
Generasi milenial 3 kali lebih banyak pindah kerja


GAYA HIDUP - JAKARTA. Bersifat luwes, tak berpikir panjang, bisa jadi penyebab mengapa generasi milenial suka tak kerasan dalam bekerja. Hasilnya, mereka kerap pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain.

Rob Bryson, Country Manager Robert Walters, perusahaan konsultan rekrutmen tenaga kerja, memperkirakan generasi milinial 3 kali lebih banyak berpindah kerja dibandingkan generasi sebelumnya.

"Tak hanya di Indonesia, saya melihat, secara global generasi milenial dua hingga tiga kali lebih banyak berpindah perusahaan dibandingkan generasi sebelumnya," katanya saat memaparkan Survei Gaji 2018 Robert Walters, Rabu (22/11) di Jakarta.

Soal penyebabnya, Rob sebut generasi milenial jadi kutu loncat sebab mereka tak miliki konsep loyalitas terhadap perusahaan. Mereka dinilai Rob hanya mau kerja selama seluruh keinginannya terakomodasi, termasuk soal eksistensi.

Oleh karenanya, internet memang jadi penyumbang terbesar orientasi bekerja generasi milenial.

"Mereka bisa memulai mengerjakan tiga pekerjaan secara bersamaan, satu di perusahaan dengan jam kerja, dua di perusahaan yang lebih fleksibel, ketiga mereka bisa melakukan coding atau design di malam hari," sambung Rob.

Menggarap banyak pekerjaan, soal utamanya memang soal uang. Tapi Rob menampik jika uang jadi motivasi utama para milenial. Sebab menurutnya, mereka tak miliki visi soal penggunaan uang dalam jangka panjang. Alih-alih menabung, uang milenial akan cenderung habis terkonsumsi dalam jangka pendek.

"Mereka tidak berpikir akan memiliki uang berapa dalam beberapa tahun mendatang," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Terbaru