Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Peluang usaha bakeri di Indonesia cukup besar. Sejumlah bisnis bakeri keluarga yang dirintis sejak puluhan tahun lalu masih ada yang bertahan. Beberapa diantaranya ada yang menawarkan kemitraan.
Seperti Capital Bakery & Cake yang berdiri sejak 1989 di Jakarta. “Bisnis roti ini dirintis oleh orangtua saya. Awalnya di Medan, lalu kami pindah ke Jakarta. Kini, sudaha delapan gerainya di sekitar Jakarta dan Tangerang," ujar Fransiska Jusep, Head of Marketing Capital Bakery & Cake.
Awal tahun ini, mereka menawarkan franchise. Paket waralaba ini dibagi berdasarkan lokasi. Untuk mitra di sekitar Jabodetabek disediakan dua paket investasi, yakni paket franchise syariah Rp 1,7 miliar dan paket single franchise Rp 1,9 miliar. Sedangkan, calon mitra di luar Jabodetabek, disediakan paket master franchise senilai Rp 3,3 miliar.
Biaya itu sudah termasuk kerjasama selama lima tahun, peralatan dan perlengkapan gerai, sistem operasional, setting tempat usaha, renovasi, sistem kasir dan bisnis, karyawan, pelatihan dan bahan baku awal. “Untuk paket single franchise, seluruhnya dikelola oleh mitra, mulai dari keuangan, produksi sampai operasional. Sedangkan paket franchise syariah, mitra hanya mengelola keuangannya,” jelas Fransiska.
Lokasi harus memenuhi syarat, seperti luas minimal 135 m² dan strategis. Indikator strategis terlihat dari lalu lintas jalan di depannya. Minimal 100 mobil melintas dalam 10 menit. Sementara, calon mitra master franchise harus punya lokasi yang lebih luas untuk membuat dapur. Dalam dua tahun, mitra master franchise ditarget membuka tiga gerai.
Capital Bakery & Cake menawarkan aneka roti, roll cake, brownies, muffin, dan sebagainya. Aneka roti dibanderol Rp 9.000, Rp 10.000 dan Rp 11.000. Ada juga cake, seperti blackforest, lapis surabaya, blueberry cheese cake dengan harga Rp 135.000 hingga Rp 245.000. “Menu cake yang paling laris adalah blackforest sama lapis surabaya,” kata Fransiska.
Jika mitra sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan, pusat bisa menjamin minimal omzet yang bisa dikantongi Rp 300 juta per bulan. Dengan target tersebut mitra diperkirakan bisa mencapai balik modal (BEP) dalam waktu 22–30 bulan.
Royalti fee untuk paket single franchise sebesar 4%, sedangkan untuk franchise syariah 10% dari laba bersih bulanan. Mitra juga wajib memasok bahan baku dari pusat demi kualitas rasa.
Hingga 2020, Capital Bakery & Cake menarget membuka 15 gerai baru. “Karena kami tau investasi bisnis ini tidak murah, jadi kami buka franchise agar bisa mencapai target,” pungkasnya
Konsultan Waralaba dari Ben WarG Consulting, Bije Widjajanto berpendapat, peluang yang ditawarkan Capital Bakery & Cake cukup menarik. Meski nilai investasinya cukup besar, brand bakeri ternama di tanah air masih jarang yang menawarkan kemitraan.
Menurut Bije, calon mitra perlu memperhatikan pilihan lokasi. "Bisnis terutama sektor kuliner bicara tentang lokasi, lokasi, dan lokasi. Lokasi yg tepat akan sangat membantu proses marketing dan angka penjualan," ujarnya.
Selain itu, juga harus ditanyakan soal hak perpanjangannya, syarat dan ketentuan, agar kerjasamanya ke depan jelas. "Pada prinsipnya calon mitra harus mendapat jaminan aman dalam menginvestasikan dananya. Bisnis cake dan roti di Indonesia masih diminati dan punya daya tarik tersendiri," jelas Bije.
Capital Bakery & Cake
Jl. Pangeran Tubagus Angke Kav. 26 No. 5-6
HP. 087886976303
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
