kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,84   8,24   0.83%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Global Student Entrepreneur Awards umumkan finalis terbaik


Selasa, 13 Februari 2018 / 16:58 WIB
ILUSTRASI.


Reporter: Havid Vebri | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Global Student Entrepeneur Awards (GSEA) mengumumkan finalis terbaik yang akan mewakili Indonesia di pentas internasional di Toronto, Kanada, pada April mendatang. Finalis terbaik ini merupakan hasil seleksi dari tujuh calon pengusaha muda. 

GSEA sendiri merupakan kompetisi global bagi wirausahawan mahasiswa yang menjalankan bisnis secara aktif. 

Finalis terpilih dari Indonesia ini nantinya akan bersaing dengan 2.000 lebih peserta dari 56 negara di Global Finals GSEA yang akan diselenggarakan pada bulan April 2018 di Toronto, Kanada.

Kompetisi ini khusus diberikan kepada pra mahasiswa yang berwirausaha atau membangun bisnis sambil meneruskan pendidikannya. Perusahaan atau bisnis yang dimilikinya, harus sudah beroperasi selama minimal 6 bulan saat mengikuti kompetisi ini. 

"Kompetisi ini sudah melalui proses yang cukup selektif dari sekian banyak mahasiswa di Indonesia dan akhirnya terdapat 7 finalis ini," kata Coordinator Entrepeneur's Organization (EO) GSEA perwakilan Indonesia, William Henley dalam pengumuman pemenang GSEA di Jakarta, Senin (12/2).

Kriteria lainnya, William memaparkan kontestan harus masih terdaftar sebagai mahasiswa program sarjana/pasca sarjana tahun akademik 2017-2018 dari universitas di Indonesia dengan maksimal usia 35 tahun. 

"Perusahaan atau bisnis milik peserta, harus sudah menghasilkan keuntungan minimal US$ 500 atau telah menerima investasi  sebesar minimal US$ 1.000 saat aplikasi untuk kompetisi ini diajukan," jelasnya.

Adapun yang terpilih sebagi pemenang adalah Andi Hilmy Mutawakkil yang mendirikan perusahaan berbasis pengolahan minyak jelantah, Genoil.

"Awalnya kami mendirikan ini pada tahun 2011 saat krisis bahan bakar minyak, kami merasa perlu melakukan upaya, mencari solusi mencari energi alternatif, sampai saat ini Genoil telah membantu para nelayan di Makassar untuk dipakai sebagi bahan bakar," papar Andi.

William menambahkan para Pemenang akan mendapatkan pendampingan, tujuannya agar bisnis mereka rintis bisa meningkat lagi, apalagi pemenang akan ikut kompetisi regional dan global. 

"Untuk membekali mereka agar lebih siap mengikuti proses kompetisi, bisa bermanfaat untuk bisnis mereka masing-masing, akan berdampak positif jika mereka banyak belajar," paparnya.

Sementara itu untuk tim juri seleksi berasal dari sosok entrepeneur berkompetensi tinggi. Enam juri pada gelaran GSEA 2018 ini adalah Stephen Budiman, Yudha Kartohadiprodjo, Angeline Lee, Fadhlanti Sharief, Diah Martha Budiningsih dan Mariko Asmara Yoshihara. 

"Dari tujuh finalis tahun ini, mereka adalah pebisnis muda yang bukan saja peduli pada produk namun mempunyai keunikan dalam menjual produk mereka. Bahkan salah satu dari mereka menjadi social media influencer yang di follow oleh 35.7k followers di instagram," ucap William.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×