kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grand Theater Senen akhirnya ditutup


Selasa, 10 Januari 2017 / 17:23 WIB
Grand Theater Senen akhirnya ditutup


Sumber: Warta Kota | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Penutup rolling door yang berlubang terpampang di bibir Jalan Kramat Bunder dan Kramat Raya. Besi tua itu keropos termakan usia bersama Grand Theater Senen yang kini hanya menjadi sebuah nama.

Setelah sekian lama kalah bersaing dengan jajaran bioskop megah nan elite, Grand Theater terpaksa menyerah per tanggal 1 Januari 2017.

Menjadi hal yang lumrah ketika masyarakat beralih ke tempat yang lebih nyaman berisikan kedai kopi dan beralaskan karpet, bukan lantai yang meretak beserta suasana gelap dengan lampu yang mulai meredup.

Petugas keamanan bernama Hendrik mengatakan, area Grand Theater Senen kini hanya diperuntukan bagi karyawan internal, yakni yang berasal dari PT Advantage SCM. "Bioskopnya sudah tutup di awal tahun. Kan sudah ada pemberitahuannya di depan, selain karyawan, enggak boleh masuk," ucapnya di parkiran Grand Theater, Jalan Kramat Bunder, Senen, Selasa (10/1/2017).

Area parkir bioskop berisi sejumlah mobil tua. Hendrik mengatakan, mobil-mobil itu merupakan milik para karyawan.

Namun, saat ditanya mengenai kegiatan apa yang perusahaan itu lakukan di gedung tua tersebut, ia mengalihkan pembicaraan sambil mengucapkan kata-kata santun untuk mempersilakan Warta Kota pergi dari sekitar area. "Mohon maaf ya Mas, mohon pengertiannya," kata Hendrik.

Tampak dua wanita paruh baya yang duduk di depan tangga menuju area bioskop di lantai 2. Mereka berdua seolah memerhatikan serta memperlihatkan pandangan kepada Warta Kota.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Grand Theater Senen merupakan satu dari sekian banyak tempat di Jakarta yang rawan praktik prostitusi. Deretan wanita penggoda kerap berdiri menjelang dini hari di pinggir trotoar tepat di depan bioskop yang berdiri sejak 1920-an itu.

Bioskop legendaris yang berjaya pada era 1980-an tersebut kini hanya menjadi sejarah. Kegemerlapan namanya memudar bersama gelapnya kehidupan malam di tengah tengah Ibu Kota.

(Andy Pribadi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×