kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45929,53   1,89   0.20%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gudang warisan kuliner India yang khas lagi unik


Kamis, 22 Maret 2018 / 08:00 WIB
Gudang warisan kuliner India yang khas lagi unik


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Sejak kecil, kecintaan terhadap kuliner asli India sudah tumbuh dalam diri Harmitsingh Sikh. Sang ibu-lah yang menanamkan kecintaan akan makanan khas negeri Gangga kepada founder (pendiri) Food Memories ini.

Enggak heran, Harmit rela melepas pekerjaannya sebagai asisten profesor di Sri Chimanbhai Patel Institute of Management and Research, Ahmedabad, Gujarat, demi membangun perusahaan rintisan One Click Innovations Pvt. Ltd. Startup yang membesut platform digital Food Memories ini berdiri April 2016 lalu.

Food Memories merupakan marketplace makanan khas yang unik dari berbagai daerah di India. Kini, platform itu menjelma jadi gudang warisan kuliner India dan memberi akses instan kepada konsumen ke lebih dari 200 merek utama dan 3.000 produk makanan khas India yang unik.

Harmit membangun startup ini dengan modal awal Rs 60 lakh. Gagasan di balik pendirian Food Memories adalah seseorang yang duduk di belahan dunia manapun harus bisa menikmati rasa otentik yang terhubung dengan makanan dan budaya asli India.

Kelahiran Food Memories tak lepas dari kebiasaan Harmit semasa kuliah S1 di H L College of Commerce, Ahmedabad. Ketika itu, dia sering mengirimkan makanan khas Gujarat, seperti khakhra dan bhakharwadi, kepada pacarnya --sekarang istri-- yang tinggal di New Delhi.

Untuk mengumpulkan makanan khas India, Harmit melakukan perjalanan ke seluruh negeri dan mengidentifikasi kuliner asli daerah yang terkenal dari kedai-kedai ternama. Dalam setahun pertama beroperasi startup itu telah menghasilkan pendapatan Rs 1,1 crore (1 crore=10 juta).

Nah, awal pekan ini, Food Memories mengantongi pendanaan dari sebuah konsorsium yang dipimpin Bhavesh Manglani dan Suraj Saharan, Pendiri Delhivery, perusahaan logistik. Konsorsium ini beranggotakan delapan investor, termasuk Darshan Upadhyay dan Sanjay Notani, partners di Economic Laws Practice.

Sayangnya, Bhavesh Manglani tak mengungkap nilai suntikan modal dari konsorsium yang ia pimpin. Dia hanya bilang, dirinya telah menemukan sejumlah bisnis lokal yang sangat baik di India, yang dengan platform serta jangkauan yang tepat bisa mencapai pertumbuhan yang amat besar.

Salah satunya, tentu saja, Food Memories. “Visi Harmit di Food Memories yang ingin membawa makanan lezat khas India ke kancah global sangat menarik dan penuh inspirasi. Ini menjadi alasan kami datang ke Food Memories,” ujar Manglani seperti dikutip Times of India.

Bangun gerai fisik

Menurut Manglani, pasar industri makanan dalam negeri India yang bernilai Rs 50.000 crore tentu sangat manis dan gurih. Sementara nilai ekspor makanan negara itu yang mencapai US$ 30 miliar jelas amat menjanjikan. “Food Memories bisa memanfaatkan pertumbuhan permintaan makanan tradisional India yang sedap dan jadi ikon,” ujarnya.

Tidak hanya dari dalam negeri, permintaan juga datang juga luar negeri. Itu sebabnya, Food Memories melayani pemesanan dari pelanggan yang datang dari luar India. Sudah barang tentu, mereka mengantarkan pesanan hingga ke depan pintu rumah para pelanggan di seluruh dunia.

Manglani menyebutkan, pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan rantai pasokan yang efektif merupakan kunci untuk menghilangkan hambatan lokasi dan kehadiran fisik Food Memories. Ini memungkinkan mitra startup itu mengakses basis pelanggan global berdasar pengalaman pelanggan yang terpadu.

Betul, Harmit mengatakan, Food Memories berhasil membawa makanan khas India dari kedai-kedai yang ada di berbagai pelosok India ke kota-kota besar bahkan negara lain. “Food Memories membantu pelanggan menghidupkan kembali kenangan manis dan menyenangkan akan makanan khas India yang lezat, yang sudah jadi bagian dari budaya kami sejak dahulu kala,” kata CEO Food Memories ini mengutip Financial Express.

Malav Desai, Chief Operating Officer (CFO) Food Memories, menambahkan, perusahaannya melihat migrasi besar profesional dari berbagai belahan India. Ada juga diaspora India dan Asia Selatan yang terus berkembang di Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia. “Makanan adalah hubungan terpenting dengan budaya dan akar kita,” ujarnya.

Saat ini, Food Memories beroperasi di 26 negara bagian di India. “Dengan dukungan dari investor, gerai ritel fisik pertama kami akan hadir di Ahmedabad, diikuti ekspansi bertahap ke pusat-pusat permintaan yang kuat di negara ini,” kata pemilik gelar PhD dari CEPT University ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×