kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gurih renyah laba olahan ayam dengan aneka saus


Kamis, 12 April 2018 / 11:30 WIB
Gurih renyah laba olahan ayam dengan aneka saus


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Olahan ayam goreng renyah berbalut bumbu gurih selalu jadi favorit. Pasarnya yang luas membuat para pelaku usaha ayam goreng renyah banyak bermunculan.

Tawaran kemitraan kali ini datang dari Ayam Strong Indonesia asal Bekasi, Jawa Barat. Berdiri akhir 2016, Ayam Strong menawarkan kemitraan setahun kemudian. Saat ini sudah ada 30 gerai Ayam Strong yang tersebar di Bekasi, Jakarta dan Tangerang. "Karena kami lihat peminatnya makin banyak dan ada beberapa pelanggan tanya soal franchise, jadi kami membuka peluang usaha gerai ayam ini," jelas Andika, Koordinator Kemitraan dan Survey Ayam Strong Indonesia.

Kemitraan Ayam Strong ditawarkan senilai Rp 27,5 juta dengan kerjasama selama lima tahun. Mitra akan mendapat fasilitas booth, peralatan usaha lengkap, perlengkapan promosi, pelatihan karyawan dan bahan baku awal. "Heater kami suhunya berkisar 60-80 derajat. Jadi, ayam hangat," jelas Dika, sapaan akrab Andika.

Mitra wajib menyiapkan tempat usaha dan karyawan. Namun, pusat akan membantu dalam merekrut karyawan.

Ayam Strong menawarkan menu ayam goreng renyah yang tidak biasa. Terdapat enam varian rasa yang ditawarkan, yakni original, saus keju, saus pedas, sambal geprek, geprek mozarella dan double cheese.

Konsumen juga bisa memilih ukuran ayam kecil dan besar, ada pula pilihan menu paket yang sudah lengkap dengan nasi. Harga yang dibanderol mulai Rp 7.000-Rp 18.000 per porsi.  

Menurut informasi dari Dika, rata-rata satu gerai Ayam Strong dapat menjual 90-180 porsi per hari. Jika dihitung, rata-rata omzet yang didapat antara Rp 650.000-Rp 1,3 juta per hari. Praktis, omzet yang dapat dikantongi dalam sebulan sekitar Rp 19,5 juta-Rp 35 juta per bulan.

"Penjualan ini tergantung dengan lokasi gerai, makin strategis biasanya makin naik juga omzetnya. Kalau awal-awal buka rata-rata satu hari bisa jual 70-90 porsi, nanti biasanya meningkat," kata Dika. Ia bilang jika pihak pusat tidak mengenakan biaya royalti maupun franchise bulanan pada mitra. Hanya, mitra wajib berbelanja semua bahan baku, kecuali beras ke pusat.

Laba bersih yang dapat dikantongi mitra diperkirakan mencapai 35%-40%. Dengan perkiraan omzet dan perhitungan laba bersih tersebut, mitra diperkirakan bisa mencapai balik modal antara 3-6 bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×