kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,50   6,04   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hadir pewaralaba asing baru


Senin, 17 September 2012 / 19:13 WIB


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Havid Vebri

Pelbagai jenis usaha di Indonesia berkembang cepat saat si pemilik usaha mengembangkan bisnisnya dengan jalur waralaba atau kemitraan. Sekarang, ragam jenis waralaba pun menjamur di negara kita.

Nah, untuk mempertemukan pemilik waralaba dengan orang yang ingin membeli waralaba, pekan lalu, Reed Panorama Exhibitons menyelenggarakan pameran waralaba, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Temanya adalah Franchise & License Indonesia Expo Ke-10.

Lebih dari 100 pelaku usaha waralaba yang sedang menawarkan kemitraan bagi para pemilik modal ikut dalam pameran ini. Dari jumlah tersebut, sebanyak 30% di antaranya ialah pewaralaba baru dan 10% lainnya adalah pewaralaba asing seperti Han A Tools, perusahaan ritel dari Korea Selatan, dan Share English School, lembaga pendidikan asal Inggris.

Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Amir Karamoy mengakui, dari sisi jumlah peserta maupun pengunjung, pameran tahun ini lebih sedikit ketimbang tahun lalu. Sebagai catatan, tahun lalu peserta pameran mencapai 130 peserta. Sedangkan jumlah pengunjung tahun lalu sebanyak 15.000 orang.

Namun, secara kualitas, pameran tahun ini lebih baik. "Para peserta pameran tahun ini terlihat lebih siap menawarkan waralabanya dibanding dengan pameran tahun lalu," ujar Amir, akhir pekan lalu.

Begitu juga dengan pengunjung pameran. Amir menilai, pengunjung pameran tahun ini juga secara kualitas lebih berbobot dibandingkan tahun lalu. Tahun ini, sebagian besar pengunjung adalah mereka yang benar-benar ingin membuka usaha dan bukan hanya mencoba-coba.

Clive Phillips, General Manager Reed Panorama Exhibitions, menyatakan, pameran waralaba ini menjadi salah satu wadah bagi pemilik merek lokal maupun asing yang ingin memperluas bisnis mereka di Indonesia. "Kami berharap bisa membawa lebih banyak lagi merek international untuk diperkenalkan di Indonesia, dan calon investor dari seluruh dunia di tahun mendatang," ujar Clive.

Penyelenggara pameran juga menggandeng Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (Wali) dan konsultan waralaba untuk memberikan konsultasi gratis mengenai bisnis waralaba. Dalam pameran itu, penyelenggara juga menggelar acara Franchise Forum.

Di acara ini, pewaralaba akan memaparkan konsep usaha dan cara mereka menjalankan bisnis. Mereka juga mengulas secara detail soal sejarah usahanya hingga berhasil serta nilai investasi yang ditawarkan. Calon terwaralaba juga bisa langsung menanyakan kunci sukses.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×