kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,92   -28,81   -2.99%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ikut menyeruput laba bisnis ice blend


Jumat, 04 Desember 2015 / 16:28 WIB
Ikut menyeruput laba bisnis ice blend


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Satu lagi tawaran kemitraan minuman ice blend dari Starco Ice Blend di Solo, Jawa Tengah. Paket investasi Rp 6,2 juta dan Rp 7 juta. Mitra diperkirakan meraup omzet Rp 12 juta per bulan dan balik modal 4 bulan.

Usaha minuman dingin terus bermunculan di Indonesia. Salah satu jenis minuman dingin yang sedang popular di tanah air adalah ice blend. Minuman dari olahan es batu yang dihaluskan dengan mesin blender dan dicampur bubuk kopi, cokelat atau perasa minuman lainnya ini, sangat digemari berbagai kalangan.

Salah seorang pelaku usaha yang mencari peruntungannya di bisnis ice blend adalah Parsad Rahmad Priyono. Ia mulai merintis bisnis ice blend sejak tahun 2000 dengan bendera Starco Ice Blend di Solo, Jawa Tengah.

Starco Ice Blend mulai menawarkan kemitraan sejak tahun ini. Kini, Starco Ice Blend memiliki 20 gerai. Rinciannya, 15 gerai milik pusat di Solo dan 5 lainnya punya mitra di Magelang, Purworejo, Nias, Solok, dan Surabaya. “Ke depan akan tambah gerai pusat,” ujar Mahesa Putra, Staf Pemasaran Produk Starco Ice Blend.

Anda tertarik bergabung? Ada dua paket investasi yang ditawarkan Starco Ice Blend, yaitu senilai Rp 6,2 juta dan Rp 7 juta. Untuk paket Rp 6,2 juta, mitra akan mendapat bahan baku awal bubuk minuman 100 pak, peralatan dan perlengkapan usaha, pelatihan karyawan, dan x-banner. Pada paket Rp 6 juta, mitra tidak mendapatkan booth. Mitra akan mendapatkan booth jika mengambil paket investasi Rp 7 juta.

Untuk gerai usaha, mitra bisa disarankan mencari lahan seluas 2 meter persegi dengan jumlah pegawai 3 orang–5 orang dalam satu gerai. Mitra juga disarankan mencari lokasi usaha dekat sekolah, minimarket atau pusat keramaian lainnya.

Mahesa mengklaim, keunggulan Starco Ice Blend, antara lain, bahan bakunya bubuk minuman tak menggunakan pemanis buatan. Jadi, tak membahayakan konsumen. “Pemanis minuman menggunakan 100% gula asli dan tidak menyebabkan sakit,” ucap Mahesa.

Starco Ice Blend menyajikan enam varian rasa, yaitu cokelat, stroberi, red berry, vanilla, caramel dan cappuccino. Harganya Rp 5.000–Rp 7.000 per gelas. Harga jual tergantung lokasi mitra.

Mahesa menargetkan, mitra bisa menjual 70 gelas per hari dengan omzet sekitar Rp 420.000. Jadi, mitra diperkirakan bisa meraup omzet Rp 12,6 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, dan gaji pegawai, mitra bisa meraup laba bersih 30%-40% omzet bulanan. “Dengan omzet dan laba sebesar itu, mitra akan balik modal sampai4 bulan,” katanya.        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×