kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenkop dorong anak muda untuk jadi entrepreneur


Kamis, 07 Desember 2017 / 16:55 WIB
Kemenkop dorong anak muda untuk jadi entrepreneur


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - PEKANBARU - Pemerintah menekankan pentingnya generasi muda mengubah pola pikir dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja sebagai wirausaha. Hal tersebut terungkap dari Deputi Bidang Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM Prakoso BS kepada Kontan.co.id dalam keterangan tertulis pada Kamis (7/12).

"Gerakan Kewirausahaan Nasional akan terus kita gelorakan. Saat ini, berdasarkan data BPS rasio kewirausahaan Indonesia sudah mencapai 3,10% dari sebelumnya 1,65%. Saya berharap khususnya bagi kalangan generasi muda untuk mulai berpikir dan melangkah menjadi wirausaha", kata Prakoso.

Menurut Prakoso, untuk menjadi wirausaha yang sukses harus punya keberanian untuk mulai berbisnis, fokus, dan jangan masuk ke bidang yang biasa-biasa saja atau sudah banyak digeluti orang.

"Kita harus masuk ke bidang bisnis yang belum banyak dimasuki orang lain. Kalau pun sudah ada yang berbisnis itu, kita harus memiliki nilai tambah. Misalnya, produk yang dihasilkan sama, tapi kita punya kemasan yang unik, dan sebagainya", jelas Prakoso.

Yang pasti, Prakoso mengungkapkan bahwa program pelatihan kewirausahaan dari Kemenkop dan UKM merupakan ‘trigger’ bagi pemerintah daerah dalam memajukan dan mengembangkan UMKM di daerahnya masing-masing.

“Untuk tujuan agar UMKM naik kelas, Kemenkop dan UKM terus menggulirkan beberapa program strategis seperti program kewirausahaan, vocational, dan manajemen keuangan. Juga program pendampingan. Saat ini, Kemenkop dan UKM memiliki sekitar 1.500 tenaga pendamping kewirausahaan di seluruh Indonesia”, kata Prakoso.

Selain itu, kata Prakoso, Kemenkop dan UKM juga sudah meluncurkan satu aplikasi bernama Lamikro atau Laporan Keuangan Mikro. Bahkan, lanjut Prakoso, pengembangan kewirausahaan tetap merupakan program prioritas Kemenkop dan UKM pada tahun 2018.

"Pengembangan kewirausahaan dengan fokus kegiatan, di antaranya melalui pemasyarakatan kewirausahaan, pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat dan wirausaha pemula, fasilitasi permodalan bagi para wirausaha pemula, fasilitasi pinjaman dana bergulir bagi para wirausaha pemula, fasilitasi promosi dan pameran bagi produk yang dikelola oleh pelaku wirausaha pemula berbasis IT, dan fasilitasi Hak Cipta dan Hak Merek serta IUMK bagi wirausaha pemula", pungkas Prakoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×