kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Konten Unyu bagi Ponsel Biasa


Senin, 21 Juli 2014 / 16:23 WIB
Konten Unyu bagi Ponsel Biasa
ILUSTRASI. Kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Barito, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Kamis (5/1/2023). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/rwa.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Belakangan ini, konten ponsel makin kreatif saja. Salah satu yang sedang tren dan digandrungi anak muda adalah pesan bergambar karakter. Di ponsel pintar atau smartphone, layanan ini sudah lama hadir.

Namun, untuk ponsel biasa atau yang bukan kategori smartphone, layanan ini masih terbilang baru. Satu-satunya pemain yang menyediakan layanan pesan bergambar karakter untuk ponsel biasa ini adalah Ananto Susatyo yang mengusung merek aplikasi Unyu.

Unyu merupakan salah satu dari empat start up yang ikut dalam program inkubasi ideabox yang diselenggarakan oleh Indosat. Ananto mengaku, tertarik menyediakan aplikasi ini untuk pengguna ponsel biasa karena pasarnya yang besar, sekitar 80% dari total pengguna ponsel.

"Meski mereka punya ponsel pintar paket internet mereka cenderung harian," tambahnya. Agar terlihat lebih menarik di mata pengguna, Unyu dilengkapi dengan tiga set karakter.

Dua di antaranya adalah animal karakter dan wul-wuk. "Untuk yang satunya masih belum bisa saya sampaikan karena sekarang kami masih dalam proses persiapan," katanya pada KONTAN.

Berbeda dengan aplikasi pesan yang lain, para pengirim pesan akan digambarkan sesuai dengan set karakter yang disukainya. Selain itu, untuk menggambarkan ekpresi, pengguna hanya perlu mengetik jenis ekspresi dan emoticon dan secara otomatis akan muncul gambar dengan sendirinya.

Menurut Ananto, layanan ini memudahkan para penggunanya karena tidak perlu repot mencari satu persatu jenis emoticon yang ingin dikirimkan. Selain itu, untuk mempermudah juga, Ananto membuat karakter tersebut menjadi shortcut di layar ponsel.

Dalam satu set karakter terdapat lima karakter dan ada sekitar 40 ekspresi. Seperti umumnya, aplikasi ini dapat dibuat menjadi percakapan grup. Laki-laki kelahiran Jakarta ini memulai membangun aplikasinya sejak setahun lalu.

Untuk menyiapkan menyempurnakan aplikasi ini, dia dibantu ketiga rekannya. Dengan konsep yang lucu dan sangat ekspresif itu, Unyu membidik segmen pengguna anak-anak muda dengan rentang usia 13 tahun sampai 24 tahun.

Rencananya, aplikasi pesan bergambar khusus untuk ponsel biasa ini akan resmi diluncurkan pada awal Agustus mendatang. Saat ini, mereka sudah melakukan kampanye sederhana untuk mengenalkan layanan ini.

Lewat program tersebut, Unyu kini sudah mendapatkan sebanyak 1000 pengguna dalam waktu sembilan hari.Ananto menargetkan dalam waktu satu bulan pasca peluncuran, Unyu bisa menggaet 10.000 pengguna baru.

Sedangkan untuk aplikasi di ponsel pintar akan siap dirilis dua bulan setelahnya. Ananto bilang, saat ini mereka masih dalam proses penyempurnaan dan persiapan akhir, sehingga nanti benar-benar siap untuk diluncurkan.

Untuk di ponsel pintar, dia tidak memasang target terlalu besar. Hanya sekitar 50.000 sampai dengan 100.000 pengguna dalam waktu tiga bulan pertama.  

Terkendala modal dan promosi

Menurut Ananto, biaya membuat aplikasi ini cukup mahal, mencapai sekitar Rp 250 juta hingga Rp 300 juta.Untuk penyempurnaan aplikasi, Unyu mendapatkan modal tambahan sekitar US$ 15.000 dari investor.

Selain modal yang besar, kendala lain yang dialami Ananto adalah pasar dan jalur distribusi. Menurutnya, perlu strategi promosi yang kuat dan detail, sehingga tepat sasaran.

Hingga saat ini, Unyu mencoba untuk mempromosikan layanan aplikasinya melalui media digital dan jejaring sosial seperti Twitter. Selain itu, dia juga membuat flayer digital yang diletakkannya di dalam ponsel biasa.

Tidak hanya itu, Unyu juga memanfaatkan digital channel dengan membagikan flayer. Untuk memperbesar penggunanya, Unyu juga menjalin kerjasama dengan komunitas pecinta komik bernama wuk-wuk.

 Sadar bila mem-branding produk teknologi tidak mudah, Unyu menjalin kerjasama dengan Telkomsel untuk mendukung proses marketing. Ke depan, Unyu berencana untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan operator telekomunikasi lainnya.

 Asal tahu saja, kerjasama antara Unyu dengan operator Telkomsel ini sudah berjalan sekitar setahun terakhir. Selain mendukung marketing, Unyu juga berkerjasama untuk tarif layanan pesan singkat khusus pengguna ponsel biasa.

Kerjasama ini dilakukan dalam bentuk bagi hasil, sekitar 70% untuk Telkomsel dan 30% sisanya untuk Unyu. Satu pesan yang dikirim melalui aplikasi ini akan dikenakan biaya Rp 150 per pesannya. Keuntungan lainnya yang didapatkan Unyu adalah pembelian karakter khusus.

Untuk yang ini porsi bagi hasilnya terbilang cukup besar, yaitu 50%:50%. Sekadar informasi, Unyu juga menyediakan beberapa karakter tertentu yang dikunci dan pengguna harus membelinya seharga Rp 1.100 untuk setiap karakter.

Agar tidak merepotkan pengguna, seluruh proses pembelian karakter ataupun pengiriman pesan secara otomatis akan dikurangi dari saldo pulsa. Ke depan, Ananto berencana untuk terus menambah set karakter yang menjadi idola anak muda Indonesia.

Ia juga akan  menjalin kerjasama dengan aneka karakter branded asal luar negeri untuk menambah koleksi karakternya. "Kami memang maunya nanti akan bisa menjadi aplikasi global yang bisa digunakan sampai di Asia," katanya.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×