kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kriuk... renyah bisnis pisang Rapiz Kremez


Selasa, 14 Maret 2017 / 14:01 WIB
Kriuk... renyah bisnis pisang Rapiz Kremez


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Meski marak serbuan kuliner dari luar, pisang goreng tetap tak ditinggalkan penggemarnya. Supaya tetap mngikuti tren, pedagang pisang goreng pun melakukan inovasi dengan menambahkan berbagai topping pada pisang kremes.  

Seperti yang dilakukan oleh Ansari Kadir, pemilik Rapiz Kremez yang baru berdiri awal Februari lalu. Menyasar segmen kalangan anak muda dan dewasa, Rapiz Kremez menyajikan aneka varian pisang goreng kremes, seperti milk oreo,  milk chocolate, milk cheese dan lainnya.

Harganya mulai Rp 15.000-Rp 30.000 per boks. Saat membuka gerainya, Ansari sekaligus  menawarkan kemitraan gerainya. Saat ini, ada tiga gerai mitra di Mangga Besar, Pecenongan dan Pulomas. Sementara satu gerai pusat ada di Cempaka Putih, Jakarta.

Paket kemitraan Rapiz Kremez senilai Rp 10 juta. Mitra akan mendapat bahan baku selama tiga hari, perlengkapan usaha, booth dan lampu, stiker brand dan pelatihan karyawan. “Harga investasi ini promo selama bulan Maret ini, untuk bulan April naik menjadi Rp 15 juta,” ujarnya.

Kerjasama kemitraan ini berlangsung selama satu tahun. Untuk perpanjangan, mitra cukup membayar senilai Rp 5 juta. Pusat juga mengutip biaya royalti 5% dari omzet per bulan dan mitra wajib belanja bahan baku pisang ke pusat setiap tiga hari.

Mitra ditargetkan mampu menjual hingga 300 boks per hari untuk mendapat omzet Rp 15 juta hingga Rp 18 juta per bulan. Ansari pun menaksir perolehan laba bersih mitra sekitar 70% dari omzet bulanan. Dari situ mitra bisa balik modal dalam waktu 1,5 bulan.

Ansari mengklaim, kelebihan Rapiz Kremez terletak pada resep olahannya. Selain topping yang bervariasi menu camilan ini unik dan berbeda. “Bagi para pembeli rasa kremes buat ketagihan,” katanya.

Mitra bisa memilih lokasi area kampus atau perkantoran dengan ukuran 3x4 meter persegi. Gerai juga butuh seorang karyawan supaya operasional lancar. Pada tahap awal ini, Ansari baru ingin  menggandeng mitra di Jabodetabek, sebelum merambah luar Jawa. 

Ansari optimistis bisnis pisang goreng kremesnya berkembang lantaran peluangnya masih sangat menjanjikan. Ia pun menargetkan, jumlah mitra usahanya terus bertambah sepanjang tahun ini.                        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×