Reporter: Teodosius Domina | Editor: Rizki Caturini
jumlah kendaraan di jalan raya terus meningkat dari tahun ke tahun. Kebutuhan jasa perawatan kendaraan seperti mobil tentu tinggi. Itu sebabnya Andi Defi asal Solo menjajal peruntungan usaha bengkel perawatan mobil lewat brand Pinky Guard sejak 2007 silam.
Jasa yang ditawarkan yaitu produk pelindung cat, anti karat dan peredam suara. Pelindung cat digunakan untuk mencegah pudarnya cat mobil, mencegah jamur akibat kotoran debu, dan membuat mobil tampak selalu mengkilat. Anti karat biasanya diaplikasikan pada mobil untuk mencegah karat yang timbul akibat banjir atau rob. Sedangkan peredam berguna untuk menghilangkan suara dari luar mobil sehingga penumpang merasa lebih nyaman.
Pada 2012, Andi mulai membuka cabang dan menawarkan kemitraan usaha. Saat ini, sudah ada 46 bengkel yang berdiri tersebar di 40 kota besar di pulau Jawa, seperti Solo, Kudus, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Sukabumi, Rembang, Madiun, dan satu gerai di Lampung.
Paket investasi yang ditawarkan senilai Rp 125 juta untuk di Pulau Jawa. Fasilitas yang didapat berupa peralatan kerja teknisi, peralatan kantor, bahan baku pelindung cat, anti karat dan peredam masing-masing untuk 100 kendaraan, hardware, software pembukuan, seragam karyawan, dan perlengkapan promosi.
Andi mensyaratkan calon mitra harus memiliki tempat cuci mobil, atau bisa menjalin kerjasama dengan pemilik cuci mobil. Sebab, sebelum produk diaplikasikan, mobil harus dibersihkan dahulu.
Cermat pilih lokasi
Harga jasa yang dipatok bengkel ini bervariasi tergantung jenis mobil dan lokasi usaha gerai. Untuk jasa pelindung cat sekitar Rp 750.000−Rp 900.000 per mobil. Untuk tarif anti karat Rp 1,7 juta−Rp 2 juta, dan biaya peredam suara Rp 1,3 juta−Rp 1,6 juta.
Tiap gerai biasanya mempekerjakan enam pegawai hingga delapan pegawai. Biasanya teknisi berjumlah empat orang, staf pemasaran dua orang, staf administrasi satu orang, serta satu kepala cabang. Selain itu, Andi juga mengatakan, mitra harus aktif menjalin kerjasama dengan pemilik diler mobil. Alasannya, layanan Pinky bergaransi 5 tahun. "Maka agar usaha terus berjalan, pemilik mobil-mobil baru yang menjadi target pasar," kata Andi.
Dalam sebulan, mitra ditargetkan mencapai omzet Rp 50 juta. Setelah dikurangi biaya-biaya operasional, mitra akan memperoleh keuntungan bersih sebesar Rp 9 juta saban bulan. Maka balik modal akan dicapai dalam waktu sekitar 14 bulan.
Amir Karamoy, Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mengatakan, produk ini menyasar pasar yang jelas. Hanya saja, Amir mewanti-wanti agar mitra memilih lokasi yang tepat, apalagi pusat menyarankan agar mitra bekerja sama dengan pemilik cuci mobil. Itu harus dicermati agar kerjasama yang dijalankan benar-benar membuahkan hasil bagi kedua belah pihak. n
Pinky Guard
Jalan Bhayangkara No. 43, Solo, Jawa Tengah.
HP: 0821 3838 0009
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
