Reporter: Robi Gunawan | Editor: Tri Adi
Custom case telah menjadi tren fesyen untuk melengkapi gaya para pengguna smartphone di Indonesia. Dengan custom case, pengguna smartphone bisa memilih desain yang unik, bahan, dan warna sesuai seleranya. Tren itu ditangkap sebagai peluang usaha bagi para pebisnis custom case. Dalam sebulan, omzet pebisnis bisa mencapai Rp 100 juta.
Sejalan dengan terus bergulirnya teknologi dan tipe terbaru smartphone, peluang bisnis casing telepon genggam (handphone) mulai terbuka lebar. Maklum, saat ini casing bukan lagi sekadar pelindung handphone dari goresan atau benturan kecil.
Belakangan ini, casing telah menjelma menjadi barang fesyen yang melengkapi gaya para pengguna smartphone. Mereka mencari casing handphone yang punya desain unik dari segi bentuk, bahan, warna, hingga gambar agar tampilan smartphone terlihat menarik.
Tren itu ditangkap sebagai peluang usaha menjanjikan bagi para pebisnis custom case smartphone. Dengan aksesori ini, para pengguna smartphone bisa memilih casing sesuai dengan selera.
Salah satu pemainnya ialah David Lionardy dengan bendera usaha customcasing.co.id di Jakarta Barat. Usaha ini dijalankan David sejak 2012. Melalui website tersebut, David menawarkan pembuatan custom case.
Konsumen dapat langsung meng-upload desain gambar atau foto pribadi untuk diaplikasikan langsung ke casing smartphone miliknya. Desain itu dicetak David di casing dengan alat printer dan tinta khusus dari impor.
Untuk proses pengerjaannya, David mematok target selesai dalam 4 hari-5 hari. Ia dibantu dua orang karyawan untuk proses editing dan packing yang dikerjakan di workshop miliknya.
Dalam sehari, David mengaku bisa mengerjakan pesanan pelanggan hingga 30 casing. Pelanggannya tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.
Custom case yang dibuat David dari berbagai jenis smartphone. Antara lain, Iphone 4, 5, 6, 6+ dan I-pad. Selain itu smartphone Samsung dengan tipe s3, s4, s5 dan s6. "Tidak semua tipe smartphone kita sediakan casing, hanya yang high end class saja,” kata David.
Untuk pembuatan jasa custom case, David memasang banderol Rp 120.000-Rp 160.000 per unit, tergantung jenis smartphone. Dengan tarif sebesar itu, David mengaku bisa meraup omzet Rp 100 juta per bulan.
Pemain lainnya di bisnis custom case adalah Siti Hida dengan bendera usaha Lovelypolyshop di Jakarta Timur. Ia menawarkan jasa pembuatan custom case sejak 2013 melalui situs jejaring sosial Instagram dan website Lovelypolyshop.com.
Berbeda dengan David yang hanya menyediakan jasa pembuatan custom case untuk high end class, Siti menawarkan layanan serupa semua jenis smartphone.
Siti memasang tarif jasanya berkisar Rp 90.000 hingga Rp 115.000. Untuk proses pengerjaan tergantung besarnya tipe smartphone. Kalau ingin cepat, pelanggan harus membayar tambahan biaya. Misalnya, untuk pengerjaan sehari, Siti membanderol jasanya Rp 130.000 per casing.
Tidak ingin repot dalam proses cetak custom case, Siti menjalin kerjasama dengan toko percetakan yang khusus memiliki mesin cetak casing. Dalam sebulan, ia bisa menjual hingga 440 casing dengan omzet lebih dari Rp 35 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
