kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba meleleh dari bisnis es krim goreng


Jumat, 04 September 2015 / 15:59 WIB
Laba meleleh dari bisnis es krim goreng


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi

Satu lagi tawaran kemitraan usaha es krim. Kali ini datang dari Vinz Ice Cream Goreng. Ada dua paket investasi yang ditawarkan, yakni Rp 8 juta-Rp 11 juta. Dengan investasi sebesar itu, mitra bisa balik modal kurang dari tiga bulan.

Es krim. Mendengar camilan satu ini, siapapun akan membayangkan rasanya yang dingin dan manis di lidah. Kini, es krim bukan hanya disajikan dalam bentuk krim. Sejumlah pelaku usaha sudah mulai melakukan inovasi produk es krim.

Sebut saja, misalnya es krim goreng. Dari namanya, es krim ini memang diolah melalui proses penggorengan. Salah satu pelaku usaha yang menawarkan es krim goreng adalah Kelvin dengan bendera usaha Vinz Ice Cream Goreng. Usaha ini didirikan Kelvin pada 2013.

Melihat besarnya respons masyarakat terhadap es krim goreng buatannya, pada Agustus 2013, Kelvin menawarkan paket kemitraan Vinz Ice Cream Goreng. Saat ini, es krim goreng milik Kelvin telah memiliki 19 mitra yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan Riau.

Ada dua jenis paket investasi Vinz Ice Cream Goreng, yakni Rp 8 juta dan Rp 11 juta. Dengan investasi sebesar ini, mitra akan mendapatkan booth penjualan, freezer, media promosi, perlengkapan jualan, kartu nama, SOP, bahan baku awal dan ongkos kirim. Perbedaan kedua paket hanya terletak pada ukuran atau size booth dan freezer yang didapat mitra. Pada paket investasi Rp 8 juta, mitra akan mendapatkan booth dan freezer yang ukurannya lebih kecil.

Kelvin mengklaim dibandingkan kompetitor sejenis lainnya, kemitraan Vinz Ice Cream Goreng lebih terjangkau. Contohnya, mitra bebas dari franchise fee dan royalty fee. Mitra hanya diwajibkan membeli bahan baku awal dari pusat berupa es krim dan roti. “Semua sudah disediakan pusat, mitra tinggal menggoreng es krim saja,” jelas Kelvin.

Selain paket investasi yang terjangkau, produk Vinz Ice Cream Goreng juga memiliki keunggulan. Ada sembilan varian rasa yang ditawarkan Vinz Ice Cream Goreng, yakni cokelat, stroberi, moca, durian, mister black, vanilla, oreo, orange, dan green tea. Harganya dibanderol Rp 9.000 untuk di Jawa dan Rp 10.000 per porsi di luar Jawa.

Dalam sehari, kata Kelvin, setiap gerai Vinz Ice Cream Goreng mampu menjual sekitar 130 porsi. Dari penjualan sebanyak itu, omzet yang bisa didapat mitra berkisar Rp 1,2 juta- Rp 2 juta per hari. Dus, mitra diperkirakan bisa balik modal hanya dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Kedepan, Kelvin menargetkan bisa membuka 10 outlet lagi di wilayah Tangerang. n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×