Reporter: Teodosius Domina | Editor: Tri Adi
Tawaran usaha gerai bakso datang dari Mister Baso milik PT Bintang Selera Nusantara. Total investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 1 miliar. Dengan pengalaman usaha sejak 1999, Mister Baso optimistis omzet gerai Rp 250 juta per bulan. Darisitu, target balik modal 2,5 tahun.
Rasanya semua orang pernah mencicipi menu bakso sapi dengan kuah panas mengepul. Makanan satu ini memang sudah menjadi salah satu makanan favorit semua kalangan. Minat yang tinggi itu membuat tawaran kemitraan usaha bakso terus bermunculan. Salah satunya datang dari Mister Baso.
Lewat bendera PT Bintang Selera Nusantara, Mister Baso yang sudah beroperasi sejak tahun 1999 ini, sudah menawarkan kemitraan usaha di tahun 2004. Andi Suradi, Business Development & Franchise Manager PT Bintang Selera Nusantara mengatakan, brand Mister Baso sudah dikenal luas. "Saat ini Mister Baso telah memiliki 21 cabang milik pusat dan 17 cabang milik mitra," ujarnya.
Mister Baso menawarkan satu paket investasi senilai Rp 1,135 miliar. Fasilitas yang akan didapat mitra yakni bahan baku awal, peralatan usaha, furnitur, renovasi, dan instalasi tempat. Biaya tersebut sudah termasuk franchise fee sebesar Rp 175 juta untuk lima tahun dan booking fee senilai Rp 35 juta. "Setelah lima tahun jika mitra ingin melanjutkan kerjasama harus membayar franchise fee lagi,” imbuh Andi.
Luas tempat usaha minimal 100 meter persegi (m²) dengan jumlah karyawan yang dibutuhkan minimal 15 orang. Mister Baso mengutip royalty fee dan management fee 7% tiap bulan.
Menu utama yang ditawarkan tentu saja bakso dengan berbagai varian seperti bakso sapi, bakso ayam, bakso malang, bakso komplet dan banyak lagi. Menu selain bakso juga tersedia seperti bihun, nasi goreng dan mi ayam dengan berbagai varian rasa. Harga jual menu bervariasi dari kisaran Rp 20.000 hingga Rp 35.000 per porsi.
Persaingan sudah tinggi
Andi mengklaim, kelebihan produk aneka bakso dari Mister Baso terletak pada rasa yang sudah teruji selama belasan tahun. Selain itu, pada tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013 berturut-turut Mister Baso terpilih sebagai Top Brand untuk kategori restoran bakso terbaik. Produknya juga sudah teruji laboratorium tidak mengandung bahan pengawet, boraks dan zat pewarna.
Andi menghitung, mitra bisa meraup omzet rata-rata Rp 250 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 14% dari omzet per bulan. Dari situ, target balik modal sekitar 2,5 tahun.
Pietra Sarosa, Konsultan Waralaba dari Sarosa Consulting Group mengatakan, meskipun Mister Baso sudah menjalankan bisnisnya cukup lama, pesaing dalam bidang ini tinggi, terutama di Jakarta. Harus selalu ada pengembangan kualitas rasa menu makanan agar tetap bisa menjaring konsumen.
Dilihat dari struktur investasi dan penjualan, Pietra menilai bahwa investasi ini tepat apabila dijalankan di mal atau pusat perbelanjaan lainnya. Untuk itu bagi calon investor, Pietra menyarankan mencari lokasi usaha di mal yang jumlah pengunjungnya bagus.
Mister Baso
Jl. Meruya Ilir No. 10, Kembangan, Jakarta Barat
HP: 08159406999
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
