Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini
Gerai jasa relaksasi tubuh kian digandrungi. Rutinitas sepanjang minggu yang melelahkan membuat masyarakat modern membutuhkan waktu memanjakan diri lewat pijat dan relaksasi untuk menghilangkan stres dan penat. Ini membuat usaha layanan relaksasi bertumbuh. Misalnya saja Genki Reflexology asal Jakarta. Berdiri sejak 2004 silam, usaha ini sempat vakum selama beberapa tahun dan mulai dibuka kembali awal 2013.
Untuk mengembangkan bisnis, Jimmy Ratuliu, pemilik Genki Reflexology, mulai menawarkan kemitraan usaha di tahun 2014. Dulu Genki Reflexology sempat memiliki delapan gerai di Jakarta. Namun setelah vakum, saat ini hanya tinggal satu gerai pusat di daerah Blok M, Jakarta Selatan. Setelah kemitraan dibuka, kini sudah ada dua gerai mitra di Samarinda dan Surabaya. "Bulan April akan ada gerai mitra yang beroperasi di Manado," ujarnya.
Paket investasi yang Jimmy tawarkan senilai Rp 250 juta. Mitra akan mendapat semua peralatan dan perlengkapan usaha, desain ruangan, fasilitas seperti wi-fi, biaya kerjasama selama lima tahun, karyawan, dan bahan baku awal untuk terapi. Mitra hanya tinggal menyiapkan tempat. Jimmy menyarankan untuk menggunakan ruko standar dua lantai.
Selain itu, mitra akan mendapat pendampingan selama dua bulan, kemudian dilanjutkan dengan kontrol dan supervisi dari pusat tiap bulan. Awal membuka gerai, pusat akan menyediakan delapan karyawan dan selanjutnya akan ditambah bertahap sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan gerai mitra.
Manajemen terapis
Jika mitra masih ingin meneruskan kerjasama, cukup membayar biaya perpanjangan senilai Rp 50 juta. Mitra juga diwajibkan membayar royalti tiap bulan sebesar 10% sampai 12,5% dari omzet per bulan, tergantung kesepakatan di awal. Selain itu, mitra juga harus membeli semua produk terapi dari pusat.
Jasa yang ditawarkan Genki Reflexology berupa pijat tradisional (kaki, tangan, bahu, punggung), totok wajah, terapi totok tubuh, ear candle, dan hot infrared. Berbagai macam jasa pijat ditawarkan mulai Rp 50.000 hingga Rp 250.000, tergantung jasa serta lama terapi.
Jimmy menargetkan satu gerai bisa meraup omzet Rp 40 juta hingga Rp 60 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih hingga 50%. Mitra bisa balik modal sekitar setahun hingga dua tahun.
Menurut Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin, Amir Karamoy, peluang usaha refleksi masih prospektif terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Namun, masalah kerap timbul pada ketersediaan terapis lantaran perputaran bisnis ini sangat cepat. Selain itu, kebersihan lokasi usaha dan terapis harus selalu dijaga untuk kenyamanan pelanggan. n
Genki Reflexology
Blok M Plaza Lantai 5 Unit 506, Jakarta Selatan.
HP: 0823-4810-4777
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
