kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,44   -8,07   -0.86%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lagi ngetren, usaha studio tato makin moncer


Minggu, 21 Juli 2019 / 11:05 WIB
Lagi ngetren, usaha studio tato makin moncer


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha studio tato kian menggeliat seiring makin banyaknya masyarakat yang suka menggambari tubuhnya.

Heri Saputra, tattoo artist sekaligus pemilik Babel Queen Tato Studio mengamini hal tersebut. "Konsumennya semakin banyak tiap tahunnya," katanya pada KONTAN.

Menurutnya, beberapa konsumen ingin menato tubuhnya karena ikut-ikutan teman. Atau memang mereka benar-benar suka dengan seni tato.  

Sama halnya dengan Hadek Dwi, Pemilik Ink Lion Studio yang mengaku jumlah peminat seni tato makin meningkat. Alasannya , tato kini tengah menjadi tren di kalangan masyarakat.

Baca Juga: ZAP garap peluang klinik ketampanan pria

Meski berada di Bali, Hadek mengaku seluruh konsumennya datang dari negeri kanguru, Australia. Low season menjadi waktu paling sibuk buatnya. Karena, studionya bakal dipenuhi oleh konsumen.

Desain menentukan harga tato

Untuk urusan tarif, Hadek mematoknya beragam disesuaikan ukuran serta tingkat kerumitan desain. "Tarif tato paling murah sekitar Rp 500.000 untuk satu tato berukuran kecil," jelasnya.

Sedangkan, untuk tato berukuran besar dan rumit dapat dipatok sampai Rp 50 juta atau lebih.

Sama dengan Heri yang membandrol tarif tato berdasarkan ukuran, warna, dan tingkat kerumitan desain. Dia mengaku tarif paling murah sekitar Rp 600.000 per satu desain tato.

Baca Juga: Peluang klimis dari pangkas rambut Wani Klimis

Untuk menyelesaikan satu desain tato sederhana Heri membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Kebanyakan, desain tato yang menghiasi tubuh pelanggannya dibuatnya sendiri.

Konsumennya pun datang dari para muda-mudi Bangka Belitung. Rata-rata mereka berusia 17 tahun ke atas.

Meski sedang ngetren, persaingan bisnis tato masih longgar. Maklum saja, dibutuhkan ketrampilan dan peralatan khusus untuk membuka studio tato.

Namun, keduanya tetap getol melakukan digital marketing melalui media sosial untuk mempromosikan usahanya. Lainnya, mereka mengandalkan rekomendasi para pelanggan untuk mendapatkan pelanggan baru.

Baca Juga: Indahnya melukis laba tatto temporary

Umumnya, para penggemar seni tato sering berbagi info tentang studio tato ataupun tattoo artist. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×