Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Pusat penjualan hewan kurban, seperti kambing dan sapi, di Jakarta tidak hanya di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sekarang, sentra penjualan hewan-hewan sudah tersebar seiring perkembangan kawasan permukiman di ibukota.
Di Jakarta Selatan, Anda bisa menyambangi sentra penjualan hewan ini di kawasan Petukangan. Di sini terdapat beberapa pedagang hewan, baik untuk keperluan aqiqah maupun kurban saat Idul Adha.
Lokasinya tidak jauh dari Sekolah Menengah Atas (SMAN) 63 Jakarta. Lapak-lapak penjualan hewan ini juga berada di Jl. SMA 63. Bila hendak kesana, disarankan menggunakan kendaraan pribadi. Karena, lokasi lapak ini tak dilewati oleh transportasi umum. Jarak dari jalan raya pun cukup jauh.
Meski begitu, kendaraan bisa parkir tepat di depan lapak pedagang hewan. Bila tidak cocok dengan satu pedagang, Anda juga bisa berpindah ke pedagang lainnya di sebelah kiri, kanan atau depan lapak.
Berdasarkan penelurusan KONTAN, terdapat sekitar 10 pedagang hewan di kawasan tersebut. Meski kandang hanya dipenuhi oleh kambing dan sapi, para penjual juga menyediakan domba dan kerbau.
Terbatasnya kandang membuat hewan-hewan tersebut diletakkan di kandang lain yang lokasinya tidak jauh dari tempat berjualan. Ada pula yang menjalin kerjasama dengan peternak kerbau dan domba di tempat lain.
Sekedar info, pusat penjualan hewan ini sudah berdiri lebih dari 13 tahun yang lalu. Semua lapak di sentra ini buka selama 24 jam. Saat Idul Fitri, pedagang akan menutup lapaknya selama dua minggu.
Bayu Raharjo, penjual kambing sekaligus pemilik UD Rahayu mengatakan, pada hari-hari biasa, pengunjung datang untuk melihat hewan kebutuhan aqiqah. Kambing dan sapi koleksi pedagang diletakkan dalam kandang bambu yang dipisahkan berdasarkan ukuran besar dan kecil. Sehingga calon pembeli dapat melihat-lihat dan memilih sendiri hewan yang diinginkan.
Selain menyediakan kambing untuk kebutuhan tersebut, laki-laki asal Gunung Kidul, Jawa Tengah ini juga menawarkan jasa masak atau paket aqiqah yang dibandrol mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 4 juta.
Jenis kambing yang tersedia mulai etawa, jawa randu, jawa beligon dan kambing hasil persilangan etawa dan jawa. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 4 juta per ekor.
Pedagang lainnya, Suyatimengatakan, jumlah pengunjung yang datang bervariasi. Bahkan ada kalanya saat akhir pekan tidak ada satupun pengujung yang datang.
Sama dengan lainnya, perempuan asal Wonogiri ini juga menerima jasa masak aqiqah dengan harga Rp 10.000 per boks. Dia dibantu satu sampai enam orang ahli masak untuk memenuhi permintaan konsumen.
Suyati mengaku, saat menjelang hari raya kurban, permintaan aqiqah mulai menurun karena masyarakat persiapan untuk membeli hewan kurban.
Berbeda dengan Bayu, Suyati hanya menjual kambing jawa yang didatangkan dari Wonogiri, Jawa Tengah. Harganya mulai dari Rp 1 juta sampai Rp 3,5 juta per ekor.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
