Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.
KONTAN.CO.ID - Meski sudah puluhan tahun eksis, sentra penjualan durian di Kalibata seringkali terlihat sepi pengunjung. Seperti ketika kunjungan KONTAN pada Senin (19/2). Sore itu, sentra nampak sepi. Hanya terlihat beberapa pembeli yang sesekali berhenti dan menawar durian. Jika sepakat, mereka langsung membuka duriannya. Namun, ada juga pembeli yang tak juga menemukan harga yang cocok.
Para pedagang pun menanggapinya dengan santai. “Saya sih sudah biasa, ada pembeli nawar terus tapi ujung-ujungnya ngga jadi beli,” tutur Muhammad Diroh, salah satu pedagang di sentra penjualan durian Kalibata.
Ia mengatakan jika harga durian tak dapat dipastikan atau sangat bergantung pada pasokan dan musim. Harga durian fluktuatif, terutama untuk durian impor. Tak jarang, Diroh dan pedagang lainnya tidak mendapat pasokan durian impor.
Mereka biasa membeli durian impor, monthong Thailand, dari distributor atau importir. Sedangkan untuk durian lokal, para pedagang bisa langsung mendapatkan dari petaninya, ada pula pasokan dari agen atau distributor.
Atalah, pedagang legendaris di sentra penjualan durian Kalibata juga mengaku jika pedagang durian kaki lima seperti dirinya kerap dikalahkan oleh pasar ritel, terutama untuk pasokan durian impor. Kebanyakan distributor dan importir lebih memprioritaskan riteler dibanding pedagang durian kaki lima. “Pesannya harus cepat dan kadang rebutan sama supermarket,” kata Ata.
Oleh karena itu, pedagang lebih mengandalkan durian lokal. Apalagi, kualitas durian lokal tak kalah dengan durian impor. Bahkan Ata bilang, penggemar durian lokal, misal durian Medan, juga banyak.
Di sentra penjualan durian Kalibata, para pembeli bisa membeli durian untuk dibawa pulang maupun makan di tempat. Di sana terdapat sejumlah bangku dan meja yang disediakan khusus untuk menyantap daging durian dengan nyaman. Ata mengatakan kebanyakan pembeli yang datang rombongan menikmati durian langsung di tempat. Sedangkan pembeli yang sendiri biasanya membawa pulang duriannya.
“Kami juga sediakan durian yang siap makan, sudah dikupas. Jadi pembeli tidak perlu repot-repot membawa durian besar-besar. Kami juga menyiapkan kemasan karena banyak pembeli juga yang minta untuk langsung dikupas dan dikemas,” jelas Ata.
Di sentra penjualan durian Kalibata, pembeli juga bisa memilih durian sendiri sampai menemukan yang manis. Para pedagang memberi jaminan bagi pembeli untuk mencicipi dan memilih durian yang manis. “Pokoknya kalau pembeli tidak puas, saya dan pedagang di sini juga tidak puas. Makanya kami bebaskan pembeli untuk memilih sampai dapat durian terbaik,” ungkap Diroh.
(Bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News