kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lemonilo manfaatkan tren gaya hidup sehat


Sabtu, 11 Januari 2020 / 13:10 WIB
Lemonilo manfaatkan tren gaya hidup sehat


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berbelanja online saat ini sudah menjadi salah satu kebiasaan bagi masyarakat modern. Selain pakaian, produk makanan sehat juga bisa di cari melalui marketplace online. Tak heran, saat ini juga banyak bermunculan platform belanja yang memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhannya salah satunya adalah platform Lemonilo. 

Lemonilo merupakan marketplace yang menyediakan berbagai produk makanan alami dengan harga yang terjangkau. Tidak hanya itu, melalui aplikasi Lemonilo juga memberikan berbagai macam informasi seperti panduan dan tip hidup sehat kepada pengguna, termasuk sharing resep masakan yang sehat untuk keluarga.
Marketplace ini mengklaim telah menjadi salah satu pusat pembelanjaan makanan dari bahan alami tanpa pengawet dan sudah teruji higienis. 
Shinta Nurfauziah, Co-Chief Executive Officer (CEO) dan Co-Founder Lemonilo mengatakan, sejak berdiri 2018, pihaknya sudah bekerja sama dengan lebih dari 100 mitra. Mitra itu telah  terverifikasi, baik produsen maupun distributor.

Baca Juga: Transaksi e-commerce di ajang Harbolnas 2019 meningkat

Lemonilo juga memiliki lebih dari 30 brand makanan sehat yang meliputi mi instan Lemonilo, cabai tabur, keripik jamur, keripik cokelat, kaldu & bumbu masak instan, rempah untuk bahan masakan, VCO atau minyak goreng kelapa, sampai cold brew coffee. 
 
"Untuk produk mi instan karena paling best seller jadi sudah bisa juga di beli ke supermarket atau offline," kata Shinta kepada KONTAN, Rabu (8/1). 
Harga jual produk-produk tersebut mulai dari Rp 6.500 -Rp 150.000 untuk produk minyak goreng kelapa ukuran 1 liter. Penjualan produk-produk yang masuk juga menjadi salah satu sumber pendapatan bagi Lemonilo, sayangnya, Shinta enggan memberikan informasi soal berapa persentase maring yang didapat. "Pendapatan kami dari penjualan produk. Tapi untuk persentase rahasia ya," ujarnya. 
 
Bagi pelanggan baru yang penasaran, mereka bisa langsung mengunjungi website resmi atau melalui aplikasi untuk melakukan pembelanjaan. 
 
Shinta mengatakan, tujuan utama mendirikan marketplace ini memang untuk mengembangkan dan merilis berbagai produk agar dapat membantu masyarakat Indonesia untuk dapat hidup lebih sehat. 
 
Selain itu, juga target ke depannya ia akan mengembangkan aplikasi Lemonilo agar tidak hanya digunakan untuk berbelanja namun dapat mendukung dan mendampingi pengguna untuk menjalani gaya hidup sehat. "Dengan semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat, kami percaya bahwa pengguna kami akan bertumbuh lebih banyak lagi tahun ini. Untuk total pengguna masih kami rahasiakan," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×