kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Manis jagungnya, bikin penasaran tawaran usahanya


Kamis, 14 September 2017 / 12:00 WIB


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Meski ragam jajanan terus berkembang, camilan jagung susu keju tetap punya peluang. CamilanĀ  yang bisa mengobati rasa lapar sesaat ini tetap diminati di tengah gempuran jajanan asing di berbagai pusat belanja.

Melihat peluang ini, Rany Puspa Pitaloka pun mendirikan Doctor Jasuke alias Jagung Susu dan Keju pada 2016 lalu. Dari respon konsumen di gerainya, dia pun merasakan potensi bisnis camilan jagung, susu dan keju masih besar.

Lantas, setengah tahun lalu atau tepatnya Februari 2017, Rany mengemas paket kemitraan Doctor Jasuke. Dia sendiri sudah membuka dua gerainya sendiri di Stasiun Depok Lama dan Sawangan. Sementara, belum ada pembukaan gerai milik mitra.

Meski begitu, Rany tetap optimistis memasang target pembukaan 10 gerai mitra hingga tutup tahun nanti. "Karena sudah banyak yang bertanya soal paket kemitraan Doctor Jasuke, saya berharap banyak mitra bergabung pada bisnis ini," jelas Rany.

Ada dua paket kemitraan Doctor Jasuke. Pertama, Paket Lengkap yang dibanderol dengan harga Rp 3,5 juta. Paket ini dilengkapi dengan fasilitas gerobak/booth, banner, peralatan berjualan dan bahan baku berupa jagung 10 kg serta topping keju, stroberi dan blueberry.

Kedua, Paket Tanpa Gerobak seharga Rp 2,75 juta. Mitra bisa mendapatkan fasilitas yang sama dengan paket pertama. Hanya, seperti namanya, paket ini tak dilengkapi booth/gerobak.

Doctor Jasuke membanderol camilan jagung, susu dan keju dengan harga Rp 10.000 per gelas atau cup. Bila konsumen memesan lewat layanan aplikasi online semacam GrabFood, harganya menjadi Rp 12.000 per cup. Ini untuk rasa satu rasa. Bila ingin mencampur beberapa rasa, harganya menjadi Rp 15.000 per cup. Selain keju, stroberi dan blueberry, ada juga rasa coklat, dan pedas. Varian baru yang baru diluncurkan adalah oreo.

Rany menargetkan mitra minimal bisa mengantongi omzet Rp 200.000 saban hari. Dari pendapatan itu, dia pun memperkirakan mitra bisa mendapatkan modalnya kembali hanya dalam sebulan.

Tak ada biaya apapun yang disetorkan untuk pusat setelah gerai mitra beroperasi. Hanya, mitra wajib membeli bahan baku jagung, topping dan kemasan (cup dan tutupnya) ke pusat. Supaya standar penyajian dan rasa tetap sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×