kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

McD gandeng Mastercard genjot transaksi non tunai


Kamis, 01 Desember 2016 / 16:43 WIB
McD gandeng Mastercard genjot transaksi non tunai


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Mastercard Indonesia bekerja sama dengan gerai makanan cepat saji McDonald's meluncurkan Program "Online McDelivery". Ini bertujuan untuk makin membiasakan masyarakat melakukan transaksi non tunai.

"Kemitraan ini memungkinkan kami menjangkau masyarakat yang lebih luas untuk terus memberi edukasi mengenai keuntungan yang dapat diperoleh dari pembayaran elektronik dalam aktivitas pembayaran sehari-hari," ujar Presiden Divisi Mastercard Indonesia dan Brunei Safdar Khan, dalam siaran pers, Kamis (11/12).

Melalui program yang berlaku mulai 21 November 2016 hingga 31 Agustus 2018, setiap pelanggan McDelivery yang memesan makanan secara daring (online) dan melakukan transaksi dengan kartu kredit Mastercard akan mendapat potongan harga sebesar Rp 25.000 selama periode promosi. Syarat minimum pembelian sebesar Rp100.000.

Chief Finance Officer McDonald's Indonesia Yanti Lawidjaja mengatakan, kerja sama dengan Mastercard sangat penting untuk menambah kenyamanan konsumen, karena pelanggan dapat lebih mudah memesan makanan melalui aplikasi McDelivery yang kini sudah tersedia di Google Play dan App Store.

Berdasarkan Mastercard Online Shopping Behavior Study 2016, sebanyak 21,5% responden di Indonesia pada 2015 telah menggunakan layanan pesan antar makanan secara online atau mengalami peningkatan sekitar 4,7% dari tahun sebelumnya yakni 16,8%.

Dalam penelitian tersebut, para responden mengatakan ada tiga faktor utama yang mendorong mereka melakukan pembelian secara online, yakni nilai yang mereka dapatkan dari membeli sebuah barang atau produk (94,1%), metode pembayaran yang nyaman (93,9%), dan kecepatan bertransaksi (93,3%).

"Layanan pesan antar makanan telah menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat, terutama di tengah padat jadwal bekerja serta kemacetan yang mungkin menghadang," kata Safdar.

(Yashinta Difa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×