kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melipat laba dari jualan kebab


Minggu, 25 Januari 2015 / 16:09 WIB
Melipat laba dari jualan kebab


Reporter: Dinda Audriene Muthmainah | Editor: Rizki Caturini

Gerai yang menawarkan menu khas Timur Tengah seperti kebab sudah bertebaran di berbagai tempat, baik di pinggir-pinggir jalan maupun di ruko atau di mal. Kudapan berisi aneka sayuran dan daging ini memang cocok disantap untuk mengganjal perut ketika lapar. Itulah sebabnya peminat makanan ini tetap saja ada.

Adalah Sumpomo Bayu Aji salah satu pengusaha yang memutuskan untuk menjalankan bisnis kebab sejak 2007 silam dengan mengusung nama Arabian Kebab. Usaha ini pertama kali berdiri di Keranji, Bekasi Timur. Ternyata respons konsumen terhadap produknya cukup baik.

Dessy Nataliasari, Manajer Pemasaran Arabian Kebab mengatakan, banyak orang menanyakan dimana saja lokasi cabang lain Arabian Kebab. Testimoni konsumen juga menyatakan kualitas rasa kebab yang dijual di Arabian Kebab setara produk kebab yang ada di mal-mal. Itulah yang membuat Bayu, panggilan akrab Sumpono, berani untuk menawarkan kemitraan usaha pada tahun 2008. Kini, Arabian Kebab telah memiliki 269 gerai milik mitra dan 20 gerai milik pusat.  

Dulu, paket kemitraan yang ditawarkan hanya satu yakni paket gerobak senilai Rp 50 juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas gerobak, peralatan masak, bahan baku, dan pelatihan karyawan. Namun sejak 2014 silam, Bayu menambah paket investasi lain seharga Rp 70 juta.

Bebas biaya royalti

Pada paket kedua ini, mitra akan mendapatkan konter kecil, bahan baku awal, peralatan masak, dan pelatihan karyawan. Perbedaan lain dalam kedua paket yang ditawarkan adalah menu yang ditawarkan. Pada paket gerobak, mitra hanya menjual kebab, hotdog, dan burger. Harga menu dipatok dari Rp 9.000-Rp 12.000 per porsi. Namun untuk paket Rp 70 juta, mitra boleh menambah menu lain, seperti spageti, kentang goreng, dan bistik. Harga jual berkisar Rp 10.000–Rp 20.000 per porsi.

Target dari pusat, dengan target penjualan 50 porsi sehari, omzet usaha mitra berkisar Rp 500.000–Rp 600.000 dalam sehari atau sekitar Rp 15 juta sebulan. Dengan estimasi tersebut, mitra bisa balik modal dalam waktu 10 bulan sampai satu tahun.

Agar target omzet tercapai, pusat menyarankan lokasi usaha di keramaian seperti di depan minimarket. Tidak ada kewajiban membayar biaya royalti, tapi mitra wajib membeli bahan baku seperti saus, roti, dan daging dari pusat.

Dessy menargetkan tahun ini Arabian Kebab bisa menambah mitra bisa sampai 500. Selain itu, Arabian Kebab juga berencana untuk masuk mal dengan membuat restoran.

Amir Karamoy, Pengamat Waralaba mengatakan, potensi kuliner tetap besar. Namun, kesuksesan bisnis ini tergantung dari pemilik usaha waralaba dan mitra. Lokasi adalah faktor terpenting. Selain itu, harga jual juga harus sesuai dengan segmentasi pembeli.        n

Arabian Kebab      
Jl Jeruk Raya No 297, Kranji, Bekasi Barat, Jawa Barat
HP: 085714751526

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×