Reporter: Rizki Caturini, Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini
Bisnis kuliner masih tetap memiliki ceruk pasar yang besar di Indonesia. Namun, banyaknya pelaku usaha di sektor ini membuat persaingan pun kian sengit. Untuk itulah inovasi produk diperlukan untuk bisa tetap bertahan.
Salah satunya adalah Crepe Signature. Brand asal Malaysia yang mengusung kudapan terang bulan tipis atau crepes sebagai menu utama di gerainya ini, memiliki keunikan diameter produk yang lebih besar dari yang ada pada umumnya. “Ukurannya jauh lebih besar dan kerenyahannya bisa tahan sampai tiga hari,” kata Candra Utama, Pemilik PT Sentra Boga Nusantara sebagai master franchise di Indonesia.
Selain itu, Crepe Signature juga menjual menu lain sebagai pelengkap seperti aneka varian minuman bubble dan es krim. Ada 42 menu crepes yang ditawarkan diantaranya crepes chocolate cheese banana, chocolate peanut, crepes ice cream, dan kiwi green tea. Adapun varian minuman bubble yang ditawarkan usaha ini sekitar 40 rasa.
Chandra baru menghadirkan usaha ini di Indonesia pada April 2014 dengan membuka dua gerai milik pribadi di wilayah Solo, Jawa Tengah. Dia mengaku akan ada lima belas mitra yang akan membuka gerai hingga Februari 2015. "Beberapa di antaranya berada di Yogyakarta, Bandung, Jakarta dan Pontianak," kata dia.
Jika berminat bergabung, Crepe Signature menawarkan paket kemitraan sebesar Rp 200 juta. Modal tersebut sudah termasuk biaya lisensi selama lima tahun, bahan baku awal, branding, dan perlengkapan lainnya. Modal tersebut belum termasuk renovasi tempat usaha dan biaya pengadaan peralatan, Jika ditotal nilai investasi bisa mencapai Rp 310 juta.
Bangun brand usaha
Calon mitra harus menyiapkan lokasi usaha dengan luas minimal 12 meter persegi (m²). Crepe Signature mengutip biaya royalti sebesar 5% dari omzet tiap bulan. Agar kualitas produk tetap terjaga, mitra harus mengambil seluruh bahan baku dari pusat.
Harga jual dibanderol sekitar Rp 10.000 hingga Rp 25.000 per menu. Dalam sebulan, Crepe Signature dapat mengantongi omzet hingga di atas Rp 100 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, produksi dan operasional lainnya, laba yang didapatkan mitra sekitar 30% dari omzet setiap bulan.
Berdasarkan kalkulasi Candra, mitra sudah bisa balik modal dalam waktu 15 bulan. Dengan catatan, lokasi mitra strategis dan cocok dengan target konsumen yaitu anak-anak, pelajar dan pegawai.
Erwin Halim, pengamat usaha menilai, persaingan usaha sudah pasti tinggi lantaran pelaku usaha crepes sudah banyak di sini. Namun, agar usahanya bisa bertahan, mereka harus membangun dan menjaga brand usaha agar bisa mendapatkan tempat di target pasar yang dituju. n
PT Sentra Boga Nusantara
Jln. Solo Tawangmangu
Km 8,5 Sukoharjo,
Jawa Tengah.
HP: 081329588888
Website: www.crepesignatureid.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
