kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melipat laba kudapan taco khas Meksiko


Rabu, 16 Desember 2015 / 13:04 WIB
Melipat laba kudapan taco khas Meksiko


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi

Ada tawaran usaha kudapan khas Meksiko yakni taco dengan merek Taco Chef Indonesia. Usaha asal Malang ini menawarkan dua paket investasi yakni Rp 35 juta dan Rp 65 juta. Jika target omzet minimal Rp 24 juta tercapai, mitra bisa balik modal dalam setahun.   

Menu makanan asing asal Meksiko seperti taco masih belum banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Makanan mirip kebab Turki ini terbuat dari roti tortila berisi isian daging, sayuran seperti tomat dan selada, dan keju. Penyajiannya pun dilengkapi dengan saus khusus khas Meksiko seperti guacamole atau saus alpukat.

Meski belum sepopuler kebab atau burger, namun sudah ada beberapa pelaku usaha yang mulai menawarkan menu ini. Salah satunya adalah Taco Chef Indonesia yang dirintis oleh Rizal Rahmanda Akbar sejak akhir tahun 2014 lalu di Malang, Jawa Timur.

Melihat respon pasar yang positif, pada Agustus 2015 dirinya pun memutuskan untuk menawarkan kemitraan usaha. Hingga saat ini, Taco Chef Indonesia telah memiliki tujuh gerai di Malang, yakni enam diantaranya miliki mitra dan satu gerai milik pusat.

Ada dua paket investasi yang ditawarkan, yakni tipe ruby (outdoor) senilai Rp 35 juta dan tipe sapphire (indoor versi mal) sebesar Rp 65 juta. Mitra akan mendapatkan booth, SOP, CD tutorial, pelatihan karyawan, peralatan operasional, dan pelatihan bisnis kepada pemilik. Perbedaan fasilitas yang didapat pada kedua paket hanya pada ukuran booth. Tipe ruby mitra akan mendapatkan booth berukuran 1,8 m x 1,8 m sedangkan pada tipe sapphire mendapat booth berukuran 2 m x 2 m.

Saat ini pusat tidak mengutip biaya royalti kepada mitra, namun mitra wajib mengambil bahan baku utama ke pusat seperti daging, saus dan tortilla. Varian makanan yang ditawarkan Taco Chef Indonesia terdiri dari burrito, taco, dan tostada. Ketiga menu ini juga ditambah dengan topping spesial, yakni spicy, cheese dan egg. Harga jual mulai dari Rp 10.000–Rp 20.000 per porsi.

Balik modal setahun

Targetnya mitra dapat mengantongi omzet minimal Rp 800.000 per hari dengan penjualan 60 taco sehari. Sehingga omzet sebulan bisa mencapai Rp 24 juta atau lebih jika target penjualan terlewati. Setelah dikurangi biaya sewa tempat, gaji pegawai, bahan baku dan lainya, laba bersih yang bisa diraih sekitar Rp 5 juta sebulan. Dengan begitu, target balik modal sekitar setahun.

Rizal mengklaim memiliki beberapa keunggulan produk yakni citarasa yang telah disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia dan menggunakan bahan baku berkualitas.

Pietra Sarosa, Konsultan Waralaba dari Sarosa Consulting Group menilai, karena jenis panganan ini belum terlalu populer harus lebih dulu mendapatkan perhatian dari konsumen. Sehingga, pihak pusat harus menawarkan konsep bisnis dan promosi yang menarik agar banyak konsumen tertarik untuk membeli. Terlebih pihak manajemen pusat masih berumur satu tahun yang juga masih membutuhkan waktu untuk memperkenalkan usahanya kepada masyarakat. Calon mitra harus cermat menilai potensi bisnis ini sebelum bergabung.        

Taco Chef Indonesia          
Sulfat Indah No. 15A Malang
HP: 0857-9089-4058
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×