kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melipat lezatnya potensi laba bisnis kebab


Selasa, 15 Desember 2015 / 15:12 WIB
Melipat lezatnya potensi laba bisnis kebab


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Satu lagi tawaran kemitraan usaha kebab dari Pondok Kebab di Tangerang, Banten. Paket investasinya Rp 10 juta dan Rp 12 juta. Mitra diperkirakan bisa dapat omzet Rp 15 juta per bulan dan balik modal dalam waktu sekitar 1 bulan-2 bulan.

Jajanan kuliner khas negeri Asia Tengah kian merebak di Indonesia. Sebut saja kebab. Belakangan ini, pelaku usaha kudapan asal Turki itu terus bermunculan di tanah air.

Salah seorang pelaku usaha kepincut mencari peruntungannya di bisnis kebab adalah Arief Maulana dari Pondok Kacang, Tangerang, Banten.

Sejak tahun 2007, Arief menjalankan bisnis kebab dengan bendera usaha Pondok Kebab. Melihat respons pasarnya bagus, pada tahun yang sama, Arief langsung menawarkan kemitraan Pondok Kebab.

Saat ini, Pondok kebab punya 18 gerai. Rinciannya, 14 gerai milik mitra dan sisanya milik pusat. Semua gerai tersebar di Jakarta dan Tangerang. “Di bulan ini ada enam calon mitra yang akan bergabung. Tapi, kami masih tahan dulu,” ujar Arief.

Bagi calon mitra yang ingin bergabung, Arief menawarkan dua paket investasi senilai Rp 10 juta dan Rp 12 juta. Untuk paket Rp 10 juta, mitra akan mendapatkan bahan baku awal kebab ukuran mini, reguler, sedang dan besar, daging 2 kilogram, perlengkapan dan peralatan usaha, gerobak mini dan pelatihan serta perlengkapan promosi seperti neon box.

Sementara jika mengambil paket Rp 12 juta, mitra akan mendapatkan fasilitas serupa. Namun, mitra akan mendapatkan booth portable.

Kemitraan Pondok Kebab berlangsung seumur hidup. Mitra tidak dipungut franchise fee dan royalty fee. Mitra hanya diwajibkan membeli bahan baku kebab dari pusat. Mitra juga harus mencari tempat usaha dengan ukuran 2 meter persegi (m²) dengan dua orang karyawan.

Pondok kebab menyajikan kebab daging dan hamburger. Harganya dibanderol Rp 5.000-Rp 13.000 per potong, tergantung ukuran. Arief mengklaim, keunggulan  kebab racikannya terletak pada bumbu mayonaise yang diolah sendiri dan memiliki cita rasa berbeda dari kebab sejenis yang dijual kompetitor. "Kebab kami disukai semua kalangan," kata Arief.

Arief mengaku, dari gerai Pondok Kebab yang sudah beroperasi, usahanya bisa menghasilkan rata-rata omzet Rp 500.000 per hari atau Rp 15 juta per bulan.

Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional, mitra diperkirakan mendapat laba bersih 50% dari omzet per bulan. Jadi, mitra diperkirakan bisa balik modal sekitar satu bulan hingga dua bulan. Anda berminat?          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×