Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi
Ada tawaran kemitraan bisnis lembaga kursus bahasa Inggris dari British 5 International di Bali. Paket investasi Rp 180 juta dan Rp 250 juta. Mitra ditargetkan meraup omzet Rp 40 juta-Rp 100 juta dan balik modal sampai 24 bulan.
Bagi sebagian orang, menguasai percakapan bahasa Inggris menjadi bekal atau investasi penting di masa depan, baik untuk kebutuhan pekerjaan, pendidikan hingga bisnis.
Kondisi itu, tak pelak, mendorong meningkatnya minat masyarakat di tanah air untuk mengikuti kursus bahasa Inggris. Jangan heran, jika belakangan ini terus bermunculan lembaga kursus pendidikan bahasa Inggris.
Salah satunya British 5 International. Lembaga kursus bahasa Inggris ini didirikan oleh Raul Haidin pada tahun 2003 di Denpasar, Bali. Melihat animo pasar yang baik terhadap lembaga kursusnya, pada 2007, Raul mulai menawarkan kemitraan British 5 International.
Kini, British 5 International memiliki 35 mitra yang tersebar di Bali, Bengkulu, Temanggung, dan Makassar. Kantor pusat British 5 International berada di Jalan Katrangan 18X, Denpasar.
Bagi calon mitra yang berminat bergabung, British 5 International menawarkan paket investasi senilai Rp 180 juta hingga Rp 250. Biaya investasi ini sudah meliputi franchise fee Rp 70 juta selama lima tahun, dukungan paket marketing dan rekrutmen karyawan oleh pusat.
Selain itu, pendampingan pra operasional, pelatihan awal calon guru selama satu minggu, dukungan konsultasi dan manajerial beserta fasilitasnya berupa peralatan operasional senilai Rp 5 juta dan kurikulum pendidikan dalam bentuk software. Tapi, mitra dibebankan royalty fee 5% dari omzet per bulan.
Adapun, program kursus British 5 International meliputi junior english yang ditujukan untuk anak usia 3 hingga 6 tahun. Program ini berlangsung selama tiga bulan untuk tiap levelnya dengan jumlah pertemuan 2x seminggu dan berdurasi 1,5 jam untuk 1x pertemuan.
Kedua, General English untuk anak-anak, remaja dan umum (dewasa). Selain dua program ini tersedia juga program conversation, private english, TOEFL, dan english for professional. Tarif enam program British 5 International ini dipatok Rp 850.000-Rp 1,5 juta per paket.
Raul mengklaim, dari gerai yang sudah beroperasi, calon mitra bisa meraup omzet Rp 40 juta-Rp 100 juta per bulan dengan laba bersih 25%. Tapi, untuk itu, dalam satu bulan pertama mitra harus mendapatkan 40 hingga 60 siswa baru. Setelah itu, targetnya meningkat menjadi 200-300 siswa. Jadi, mitra bisa balik modal sampai 24 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
