kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memanggang gurihnya Soerabi Kang Sena


Minggu, 03 Juni 2018 / 17:05 WIB
Memanggang gurihnya Soerabi Kang Sena


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Riuhnya serbuan kuliner luar negeri, tak memudarkan pamor kuliner tradisional. Serabi salah satunya. Camilan ini seringkali masih menggugah rasa kangen, ketika sudah lama tak menikmatinya.  

Sena Apriana Putra pun menuai gurih bisnis serabi. Membuka usaha pada 2012 lalu, dengan nama Soerabi Kang Sena di Alun- Alun Kidul, Yogyakarta, kini dia menawarkan kemitraan. Sampai hari ini sudah ada tujuh mitra yang bergabung dari Klaten, Solo, Tangerang dan Bogor. "Sementara, dalam daftar list kami ada tiga mitra yang menunggu untuk membuka gerai setelah lebaran nanti," katanya.

Sena menjual serabi mulai Rp 4.000 sampai Rp 20.000 per porsi. Ada dua pilihan rasa, yakni original dan pandan. Ia juga menyiapkan lebih dari 10 macam taburan, seperti kacang, coklat, pisang, ayam dan durian. Sena mengklaim, kualitas bahan baku menjadi keunggulannya.

Soerabi Kang Sena menyediakan empat paket kemitraan. Pertama, paket tanpa booth senilai Rp 8 juta. Yang didapatkan mitra adalah bahan baku awal, peralatan masak dan pelatihan.

Kedua, paket booth ekonomis senilai Rp 9 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah booth dengan empat tungku, bahan baku awal, peralatan masak dan pelatihan. Ketiga, paket sederhana senilai Rp 10.5 juta dengan fasilitas booth beratap dengan delapan tungku, bahan baku awal, peralatan masak pelatihan.

Keempat, paket dine in dengan investasi senilai Rp 13,5 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah satu unit gerobak, peralatan makan, perlengkapan masak, bahan baku utama dan pelatihan.

Untuk menjaga kualitas rasa dan standar produk, setiap mitra wajib belanja bahan baku utama dari pusat.

Berdasarkan perhitungan Sena, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra sekitar enam bulan. Dengan catatan, penjualannya mencapai Rp 500.000 per hari atau  sekitar Rp 15 juta sebulan. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, porsi keuntungan bersih yang bisa dikantongi mitra sekitar 30%-40% dari omzet.

Sepanjang 2018 ini, dia menargetkan buka dua gerai mitra saban bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×