kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Membalut laba dari kudapan frozen banana


Selasa, 22 Maret 2016 / 17:57 WIB
Membalut laba dari kudapan frozen banana


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini

Pisang tidak hanya bisa dinikmati sebagai buah. Banyak pengusaha yang berinovasi membuat camilan berbahan baku pisang. Salah satu inovasi itu yakni pisang yang disiram lelehan cokelat beku dan diberi taburan berbagai topping. Kudapan ini populer disebut frozen banana. Melihat potensi tersebut, Brian Sumito asal Jakarta mencoba menjajal peruntungan lewat merek usaha Hey Banana pada tahun lalu. Dia melayani pesan antar jika ada permintaan yang datang. Pada pertengahan 2015, Brian mulai membuka peluang kemitraan usaha untuk mengembangkan usaha.

Hey Banana kini sudah memiliki lima gerai milik mitra dan akan menambah tiga gerai dalam dua bulan ke depan. Lima gerai mitra tersebar di Bandung, Makasar, Samarinda dan Batam “Rencana pusat akan membuka gerai resmi bulan depan di Tangerang," ujarnya.

Hey Banana menawarkan empat paket investasi, yaitu paket Rp 5 juta, Rp 10 juta, Rp 15 juta dan Rp 25 juta. Pada paket pertama, sistem usaha berupa pesan antar tanpa gerai atau booth. Sedangkan paket Rp 10 juta dan Rp 15 juta membuka usaha dengan booth dari bazar ke bazar, kampus atau pujasera. Dan paket Rp 25 juta untuk mitra yang membuka booth di mal.

Seluruh paket akan mendapatkan kelengkapan peralatan, media promosi dan bahan baku sebanyak 300 porsi-400 porsi. Khusus untuk paket Rp 10 juta dan Rp 15 juta disediakan portable booth. Sedangkan paket Rp 25 juta disediakan booth permanen.
Brian menerapkan biaya royalti sebesar Rp 500.000 per bulan untuk jangka waktu enam bulan pertama. Selanjutnya, mitra cukup mengambil bahan baku dan kemasan dari pusat.

Harga jual menu berkisar Rp 12.000–Rp 20.000 per porsi. Brian menghitung, rata-rata omzet per bulan untuk paket Rp 25 juta sebesar Rp 30 juta–Rp 45 juta, sedangkan paket Rp 10 juta dan Rp 15 juta sebesar Rp 22 juta–30 juta. “Untuk paket Rp 5 juta belum ada yang bergabung, jadi kami belum bisa membuat kisaran omzetnya,” ujar Brian. Yang jelas, target balik modal sekitar setengah tahun.

Hey Banana menyediakan menu frozen banana dengan 18 macam topping. Selain itu, juga menyediakan minuman berbahan baku pisang, seperti smothies, milkshake, dan es krim.      n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×