Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi
Selamat pagi, enaknya pagi ini sambil baca koran kita minum teh atau kopi ditemani camilan. Itu sih biasa, bagaimana kalau pagi ini kita minum cokelat hangat ditemani churros. Apa tuh churros?
Churros biasa juga disebut donat versi Spanyol. Penganan ini dibuat dari mentega, air, tepung terigu, dan telur. Adonan churros tidak mengandung bahan pengembang seperti baking powder atau baking soda. Adonannya mirip-mirip dengan adonan kue sus yang kita kenal. Biasanya churros dimasak dengan menggunakan banyak minyak biar menjadi garing atau krispi.
Nah, si churros ini bentuknya panjang dan bergerigi. Biasanya kudapan ini digoreng dan ditaburi gula halus atau bubuk kayu manis yang disajikan dengan cocolan cokelat. Itu makanya kenapa pagi ini kita menyeruput cokelat hangat. Soalnya si cokelat bisa untuk cocolan, tapi si cokelat masih perlu dikentalkan lagi.
Penganan churros saat ini sedang digemari terutama oleh kawula muda. Pasarnya masih terbuka lebar, penganan dari luar negeri memang selalu membuat orang penasaran ingin mencobanya. Karena itulah, Kontan memilih Chushy Churros dan Churros Delicio sebagai waralaba pilihan pekan ini.
Sepertinya kita harus menemui Denny, salah satu pengusaha muda yang jeli melihat peluang. Itu dibuktikan dengan membuka gerai churros pada awal 2015 dengan merek Chushy Churros. Setelah berjalan satu tahun dan merasa menunya diterima masyarakat, ia lantas membuka tawaran kemitraan.
Tapi, jangan salah ya, Denny bukan hanya menjajakan churros lewat Chushy Churros, ia juga membuat kreasi sendiri yang ia namai cupuff. Yaitu: Berbeda dengan churros, cupuff ukurannya lebih besar dan teksturnya lebih lembut. "Sebelum rilis ke publik saya menghabiskan ratusan kilogram tepung untuk mendapatkan rasa yang benar-benar enak," tuturnya. Mungkin ini juga salah satu keunggulan yang ditawarkan Chushy Churros.
Di Chushy Churros pelanggan bisa bisa memilih empat jenis saus, yaitu dark chocolate, milk chocolate, hazelnut chocolate, dan chocolate strawberry. Ada pula empat pilihan topping tambahan, yaitu oreo, almond, cheese, dan marshmallow. Baru-baru ini ia juga menambah menu baru yang dinamai rainbow sprinkles. "Karena churros itu makanan camilan, jadi kami selalu berusaha berinovasi," tandasnya. Nah, juga keunggulan Denny.
Jika berminat ikut mengais rezeki dari churros, silakan merogoh kocek sebesar Rp 45 juta dan Rp 65 juta. Denny memperkirakan mitra bisa balik modal dalam waktu satu tahun. Syaratnya: mitra minimal bisa menjual 35 churros dan 10 minuman dalam sehari. situ mitra bisa meraup omzet Rp 25 juta per bulan. O ya, harga aneka jajanan ini yang dibesut Denny dihargai sekitar Rp 25.000.
PAKET INVESTASI CHURROS
| Churros Delicio | Chushy Churros | |
| Investasi: | Investasi: | |
| Kerjasama berlangsung selama lima tahun. Setelah kontrak berakhir, mitra cukup membeli bahan baku utama Churros ke pusat untuk melanjutkan kerjasama. Selain itu, mitra tidak dikenakan biaya royalti. | tidak mengutip royalty fee. Hanya, tepung premix dan beberapa bumbu lain harus dipasok dari pusat. | |
| Churros Delicio | Chushy Churros Supermall Karawaci Lt. FF, Tangerang, Banten Telp. 081287434849 |
Sayangnya Chushy Churros tidak berjalan sendiri. Dari Magelang, Jawa Tengah, muncul Churros Delicio yang didirikan Cahyo Adhi Wibowo di bawah bendera CV Adhiwa Karya Mandiri. Usaha itu berdiri pada pertengahan 2015.
Untuk bersaing dengan waralaba sejenis, Adhi mengklaim bahwa citarasa churros-nya tidak kalah dari churros di negeri asalnya, namun tetap disesuaikan dengan lidah masyarakat Indonesia. "Bahan baku siap sajinya menggunakan bahan yang berkualitas baik,” ujarnya. Sudah begitu, Churros Delicio menawarkan empat isian yaitu cokelat, keju, cappucino, dan green tea. Harga jual Rp 8.000Rp 15.000 per buah.
Berminat? Siapkan kocek sebesar Rp 35 juta untuk tipe mini booth dan Rp 50 juta untuk mini island. Kerjasama berlangsung selama lima tahun. Setelah kontrak berakhir, mitra cukup membeli bahan baku utama churros ke pusat untuk melanjutkan kerjasama. Selain itu, mitra tidak dikenakan biaya royalti.
Targetnya mitra bisa menjual 100 stik churros dalam sehari. Dengan begitu, mitra diperkirakan bisa meraup omzet Rp 800.000Rp 1,5 juta per hari atau Rp 24 jutaRp 45 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional lain, mitra bisa mendapat laba bersih sekitar 30% dari omzet per bulan. Dari situ, mitra bisa balik modal kurang dari setahun.
Pengamat waralaba Khoerussalim Ikhsan menilai waralaba ini memiliki peluang yang baik karena jenis makanan ini relatif baru masuk ke Indonesia dan masih menjadi tren. Namun karena masih berusia kurang dari satu tahun, ia mewanti-wanti agar calon mitra mendalami sistem yang ditetapkan.
Selain itu, kepada pemilik kemitraan, ia menganjurkan untuk terus-menerus menghadirkan menu baru ataupun inovasi lainnya. Sebab, kunci keberhasilan bisnis makanan camilan adalah soal rasa dan inovasi menu. "Dan tentu saja harga harus bisa bersaing karena kompetitor menu sejenis terus bermunculan," imbuhnya.
Jadi, siap dong mencoba bermitra dengan waralaba churros? Masih berpikir, ya enggak apa-apa sih. Itu terjadi karena kita sudah terbiasa di zona nyaman. Padahal, kita harus tetap berusaha untuk menjadi besar dengan berusaha sendiri. kita harus move on. Barangkali perkataan Steve Jobs bisa memotivasi kita semua. Steve Jobs pernah bilang, “Hidupmu ada batasnya, jadi jangan sia-siakan hidupmu untuk terus hidup dari orang lain.” Salam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
