kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45933,78   -29,95   -3.11%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menakar peluang segar kemitraan Fayu Bubble Drink


Selasa, 28 April 2015 / 10:53 WIB
Menakar peluang segar kemitraan Fayu Bubble Drink
ILUSTRASI. Pahami 4 Hal Akan Terjadi Saat Sering Memencet Jerawat, Jangan Lakukan!


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Hendra Gunawan

Menyeruput minuman dingin nan menyegarkan di tengah matahari terik menjadi kenikmatan tersendiri untuk menghilangkan dahaga. Itu sebabnya, minuman seperti bubble drink banyak diminati masyarakat.

Itulah yang membuat Agus Maulidin asal Bandung memutuskan menjalankan bisnis minuman dingin dengan merek Fayu Bubble Drink, meski usaha sejenis sudah banyak bermunculan. Dia mulai mendirikan usaha ini sejak Februari 2015. Agus lantas menawarkan kemitraan usaha di bulan April ini.

Lantaran masih anyar, Agus belum memiliki mitra usaha. Namun Agus sudah memiliki tiga gerai pribadi yang terletak di sekitar Kota Bandung.

Agus menawarkan dua paket investasi, yakni paket Rp 3,5 juta dan paket Rp 9,5 juta. Paket pertama mendapatkan fasilitas booth, x-banner, blender, bahan baku untuk 100 cup. Lalu untuk paket kedua mitra akan mendapatkan peralatan usaha lebih lengkap, booth dengan roda, cool box, bahan baku 300 cup, peralatan, blender, dan x-banner.

Fayu Bubble Drink menawarkan delapan jenis varian rasa minuman diantarannya rasa cokelat, mangga, thai tea, cappucino, moka, alpukat, dan lainnya. Harga jualnya sekitar Rp 5.000 per cup. Agus bilang, harga jual yang murah serta tampilan rombong yang menarik menjadi keunggulan usahanya. "Selain itu rasa Thai tea juga jarang ada," kata dia.

Sistem kerjasama berlaku selamanya dan tidak ada biaya royalti. Hanya saja, mitra wajib membeli bahan baku dari induk usaha seperti bubuk minuman, cup dan sedotan.

Agus menargetkan dalam sehari mitra bisa menjual sekitar 75 cup. Omzet yang bisa diraih sekitar Rp 375.000 per hari atau sekitar Rp 11 juta per bulan. Targetnya, untuk paket seharga Rp 9,5 juta, mitra bisa meraih balik modal dalam tiga bulan. Sedangkan untuk paket yang lebih murah, balik modal sekitar dua bulan.

Agus menyarankan mitra memilih tempat usaha di lokasi seperti sekolah, kampus atau pusat perbelanjaan. Dalam satu gerai mitra bisa memakai satu orang karyawan.

Dia menargetkan bisa menggaet mitra hingga ratusan ke depannya. Saat ini dia masih ingin fokus untuk menggaet mitra di sekitar Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×