kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menangkap potensi bisnis reseller cake in the jar


Jumat, 27 November 2015 / 16:13 WIB
Menangkap potensi bisnis reseller cake in the jar


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Industri kuliner di dalam negeri terus berkembang. Ini terlihat dari berbagai inovasi produk yang bermunculan. Salah satunya tren cake in jar yang populer belakangan ini. Makin meluas, sejumlah produsen menawarkan peluang menjadi agen atawa reseller. Keuntungannya lumayan, mitra bisa meraup untuk sekitar 30% sampai 40% dari omzet saban bulan.  

Kreativitas dan inovasi menjadi salah satu kunci kesuksesan membangun usaha. Apalagi masyarakat cenderung tertarik dengan produk yang unik dengan desain yang menarik. Begitu pula yang terjadi di industri kuliner. Belakangan muncul tren cake in jar atau kue yang disajikan dan ditata sedemikian rupa di dalam botol bening. Beragam isian dari kue, marshmallow, cokelat, biskuit, dan taburan serta penataan dan desain menarik membuat kudapan ini diminati banyak orang.

Tak heran produsen cake in the jar semakin ramai. Untuk mengembangkan bisnisnya, sebagian pelaku usaha membuka tawaran menjadi reseller. Salah satunya Widya Putri, pemilik usaha Adidel Cakes dari Tangerang Selatan.

Dia bilang, untuk menjadi reseller, sistem yang diterapkan jual putus. Pembelian paket kue dalam jumlah tertentu akan mendapat potongan harga. Misal, pembelian senilai Rp 750.000 akan mendapat diskon 10%, dan pembelian minimal Rp 1,8 juta akan mendapat diskon 15%. “Harga tersebut sudah termasuk boks dan sendok kue,” ujarnya.

Reseller akan mendapat bantuan promosi dari Adidel Cake melalui penjualan di media sosial dan banner promosi Adidel Cakes. Harga yang dibanderol pusat berkisar Rp 20.000 hingga Rp 28.000 per botol. Adapun setiap reseller bebas mematok harga jual tergantung lokasi usaha. Biasanya antara Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per botol. "Reseller juga bisa membeli jenis kue lainnya. Dengan menjual  30 kue per bulan, reseller bisa meraup margin keuntungan sekitar 30% hingga 40% dari omzet per bulan.

Widya yang telah menjalankan usaha ini sejak 2013 silam telah memiliki kurang lebih 150 reseller yang tersebar di Salatiga, Semarang, Jogjakarta, Palembang, Surabaya, Palangkaraya, Balikpapan, dan kota lainnya. “Daya tahan kue di suhu ruangan normal selama tiga hari sampai hari. Sedangkan kalau ditaruh di freezer bisa tahan tiga minggu," ujarnya.

Adanya reseller dan berjualan lewat toko online, Widya mengaku bisa mendongkrak pendapatan hingga Rp 20 juta−Rp 30 juta per bulan. Adidel Cakes menjual berbagai varian cake in the jar seperti oreo cream pie, kit kat cream pie, strawberry cream pie, choco mouse, blackforest, dan lainnya.

Pelaku usaha kue lainnya yaitu Andy Setiawan yang mengusung merek usaha Steakotakingdom. Andy menjual berbagai varian kudapan berunsur cokelat dalam botol dan lainnya.

Untuk menjadi reseller, cukup melakukan pembelian 10 jar untuk di area Indonesia sedangkan reseller di Singapura dan Malaysia membeli 20 kg bahan baku per bulan. Harga jual untuk reseller sekitar Rp 25.000 per botol dan harga ke konsumen mulai Rp 30.000−Rp 45.000 per botol. Saat ini sudah hampir 70 reseller di berbagai daerah di Indonesia dan dua reseller di Singapura dan tiga reseller di Malaysia. Lewat bisnis ini, Andy bisa meraup omzet Rp 35 juta hingga Rp 40 juta per bulan.           

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×