kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencari lawan tanding di dunia maya


Kamis, 19 Maret 2015 / 10:10 WIB
Mencari lawan tanding di dunia maya
ILUSTRASI. Perpanjang SIM Tak Perlu Antre Lama Di SIM Keliling Bekasi & Bogor Hari Ini (6/10)


Reporter: J. Ani Kristanti, Pradita Devis Dukarno | Editor: Tri Adi

Futsal termasuk olahraga yang cukup populer di Tanah Air. Penggemarnya tak terbatas usia, mulai dari anak remaja hingga orang-orang yang sudah dewasa.

Bukan hanya kaum adam, olahraga ini juga sering dimainkan oleh kaum hawa. Tak heran, bisnis lapangan futsal dan pernak-perniknya makin semarak. Berikut dengan peralatan dan perlengkapan yang harus dimiliki oleh para pemainnya.

Tak berhenti sampai di sini, perkembangan futsal juga melahirkan peluang usaha yang melayani pemain futsal dalam mencari lawan main. Maklum, masing-masing tim futsal pasti ingin  menguji kemampuannya lewat pertandingan dengan tim lainnya.

Padahal, mencari tim lain itu bukan perkara mudah. Dari sinilah, Arya Damar Jayengrana lantas menemukan ide untuk membuat website bagi tim futsal yang ingin mencari lawan main. “Biasanya kami mencari lawan main dari tim teman, tapi lama-lama habis, mau lawan siapa lagi,” ujar Arya.

Lantas, bersama tiga rekan lainnya, yakni Raditya Arief, Rezaldi Wibipradika, dan Agung Wicaksono, dia mendirikan kickdefy.com. Meski sudah terbentuk sejak Desember 2013, usaha ini baru berkembang dalam skala start-up.

Dengan Kickdefy, Arya ingin menggeser media komunikasi antar tim futsal, yang biasanya dilakukan melalui telepon atau pesan singkat (SMS) ke portal online. Sejumlah fitur pun disediakan dalam Kickdefy, seperti create match untuk menampilkan jadwal tanding (sparring). Arya juga melengkapi portal online ini dengan fitur kirim pesan dan tantangan langsung (direct challenge).

Kemudian ada fitur update score yang mengajak tim futsal untuk memasukkan skor hasil pertandingan mereka secara langsung. “Untuk fitur ini yang mengklarifikasi atau memvalidasi adalah tim tuan rumah yang membuat jadwal. Nanti, tim lawan tinggal konfirmasi kebenaran skor,” terang Arya.

Sampai saat ini, Arya menghitung sudah ada 300 tim futsal yang melakukan registrasi di Kickdefy. “Sebagian besar atau 95% berasal dari Jabodetabek,” kata Arya. Dari jumlah itu, Kickdefy telah mempertemukan sekitar 90 tim futsal dalam pertandingan.

Selain dari jumlah tim futsal yang bergabung, Arya juga memperhatikan tingkat kunjungan website (page view). Dia menghitung, page view Kickdefy ini mencapai 1.500 kali per bulan.

Dia pun berharap, tingginya page view bisa menarik pengiklan. Dalam enam bulan ke depan, Arya memasang target tingkat kunjungan bisa mencapai 5.000 per bulan.

Jumlah lapangan futsal yang terdaftar di Kickdefy pun tak luput dari perhatian Arya. Kini, sudah ada 150 lapangan yang tergabung di Kickdefy. Lapangan-lapangan futsal yang menjadi member Kickdefy sudah tersebar di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Malang, Bali, Kendari dan Medan.   

Untuk para tim yang bergabung, maupun lapangan, Arya belum mengutip biaya. Namun, Arya bilang, ada kemungkinan, ke depan Kickdefy akan menarik biaya bagi lapangan futsal yang ingin di-review. “Tapi, kami belum memikirkan itu. Saat ini, masih fokus untuk memuaskan user, hingga mereka senang dan mau memakai Kickdefy terus,” urai Arya.


Jiwa kompetisi

Pemain lain yang juga menyiapkan situs online untuk mencari sparring team adalah Carilawan.com. Sama seperti Kickdefy, Budi Setyawan, pendiri Carilawan.com, menjelaskan, ide membuat website ini berawal dari kesulitan tim futsal yang diikutinya untuk mencari lawan tanding yang seimbang. “Teman-teman saya juga mengalami masalah serupa, kalau ingin main enggak ada lawannya, atau lawannya, ya, itu-itu saja,” ujar Budi.

Lantas, dengan mengajak Fensya Aprialdi, rekan kuliahnya di Universitas Gunadarma, Budi merancang website yang menampilkan informasi waktu dan lokasi tim-tim futsal bermain. Jadi, tim-tim futsal yang menjadi member bisa mem-posting  jadwal futsal mereka, sehingga jika ada tim lain yang melihat dan waktunya sesuai, mereka bisa bertanding.

Lantaran baru meluncur April 2014, fitur yang disediakan Carilawan.com masih terbatas. Budi menyebutkan baru menyediakan layanan sparing futsal. Namun, ke depan, Budi bilang akan melengkapi fitur-fiturnya. Ambil contoh, tentang review lapangan futsal, yang akan mencantumkan tarif sewa, fasilitas lapangan dan lainnya.

Selain itu, Budi berencana untuk menampilkan data statistik pemain dalam website-nya. “Jadi, dari klub-klub yang terdaftar, kami bisa mengetahui data tentang jumlah gol, passing dan assist-nya, lengkap dengan head to head antar tim,” jelas dia. Targetnya, hingga Agustus ini, program-program tersebut sudah tersedia.

Saat ini, ada 56 klub yang sudah tergabung di Carilawan. Seperti Arya, Budi juga belum mengutip biaya pada tim-tim yang sudah bergabung. Sebab, sampai saat ini, dia masih menjaring   pasar atau memperbanyak jumlah tim futsal dalam Carilawan.com.

Dalam bisnis ini, dia mengincar pehobi futsal dengan usia mulai 14 tahun hingga 23 tahun. “Kami menyasar pemain futsal dari usia SMP hingga 23 tahun karena jiwa kompetisi pemainpemain di kelompok usia itu tinggi,” cetus Budi.

Budi tak asal berpendapat. Kesimpulan ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan oleh tim Carilawan. Dari sejumlah tim yang menjadi responden survei, pemain dengan usia kisaran itu lebih menyukai bertanding dengan tim-tim baru.

Maklum, mereka yang berumur 14 tahun hingga 23 tahun masih ingin menunjukkan kehebatannya. “Anak-anak SMP kalau tim mereka hebat atau menang dari tim lain akan merasa senang sekali. Beda dengan mereka yang usianya di atas 23 tahun yang biasanya melakukan tanding futsal untuk mencari keringat,” urai Budi.

Edukasi pasar

Budi melihat, prospek portal online untuk mencari lawan tanding futsal ini cukup bagus. Apalagi, jika melihat jumlah lapangan futsal yang mencapai ratusan di Jabodetabek.

Misal, dari satu arena futsal yang punya tiga lapangan, dia  menghitung jumlah pertandingan bisa mencapai 72 setiap hari, jika lapangan itu buka selama 12 jam (dari pukul 10.00–22.00). “Itu artinya ada 72 tim yang  bisa bertanding di satu lapangan,” ujar dia.

Tak jauh berbeda, Arya pun melihat adanya potensi serupa. Tingkat persaingan masih sangat longgar karena belum banyak pemain yang membuat portal serupa.

Memang, pasar memang belum terbentuk. “Ibaratnya pasar juga masih belum tahu ini produk apa dan apa yang bisa diperoleh dari start-up semacam Kickdefy,” kata Arya.

Inilah yang akhirnya menjadi tantangan bagi para pemainnya.  Jadi, pemain yang terjun ke bisnis ini harus rela melakukan edukasi pasar terlebih dahulu.

Bentuk edukasi yang dilakukan Arya adalah menggelar tur ke sejumlah arena futsal untuk memperkenalkan apa itu Kickdefy. “Kami ngobrol dengan para pemain maupun pemilik lapangan futsal untuk memperkenalkan Kickdefy,” ujar dia.

Hal serupa juga dilakukan oleh Budi. Dia juga rajin memperkenalkan Carilawan ke penggemar olahraga futsal, karena dia yakin, mereka tentu kesulitan mencari lawan yang sebanding.

Peluang portal online semacam juga makin terbuka, dengan banyaknya jenis olahraga favorit. Portal semacam Kickdefy atau Carilwan bisa diadopsi untuk tujuan serupa pada olahraga bulutangkis, sepakbola, basket, hingga tenis. “Jadi, saya rasa peluangnya besar, karena para pemain mungkin ingin menambah pengalamannya bertanding dengan pemain lainnya,” terang Arya.


Punya passion

Kalau ingin merintis di bisnis start-up seperti ini, Budi bilang, modalnya sekitar Rp 1 juta–Rp 5 juta. Itu di antaranya untuk membeli server, domain, biaya operasional, dan pemasaran. “Setahun lalu, modal saya mencapai Rp 2 juta,” ujar dia.

Selain modal uang, bisnis ini juga membutuhkan nyali dan tekad yang kuat dari pelakunya. Maklum, meski cukup prospektif, tapi pasarnya masih dalam tahap meraba-raba, alias belum terbentuk.

Namun, ingat, jika Anda ingin nyemplung ke usaha ini, pastikan jaringan komunitas futsal juga harus kuat. Selain itu, passion  di dunia olahraga, terutama futsal  harus ada. Anda juga harus benar-benar mengetahui seluk-beluk permainan futsal atau olahraga lainnya. Asal tahu saja, Arya dan Budi juga berangkat memulai usaha ini dari kegemaran bermain futsal.

Salah satu kunci sukses bisnis ini adalah pengembangan yang harus dilakukan terus menerus. Baik Kickdefy maupun Carilawan saat ini baru tersedia dalam versi Beta, sehingga berbagai penyempurnaan masih dilakukan untuk menjadi versi sebenarnya (full version). Pengelola kedua situs itu juga bermaksud mengembangkan aplikasi Android.

Tampilan website yang user friendly juga mendukung kesuksesan portal semacam ini. Desain yang cantik dan enak dilihat bermanfaat untuk menjaring sebanyak mungkin user. “Sasaran setiap start-up itu pasti menjaring banyak user,” ujar Raditya.

Setelah berjalan dengan proses edukasi yang terus berjalan, strategi lainnya adalah pengembangan fitur. Tujuannya, supaya tim yang sudah tergabung terus menggunakan layanan-layanan  yang disediakan. “Tim ini menjadi aset dan kita harus menggali kebutuhan dan keperluan mereka, untuk menciptakan fitur yang unik, baru, dan beda,” ujar Arya.

Untuk mendongkrak penghasilan, Anda bisa menggelar kompetisi futsal. Lewat kompetisi ini, Anda juga bisa menemui user secara langsung untuk menanyakan kebutuhan mereka terkait portal ini.

Selamat mencoba!    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×